Banjir Bandang di Sukaresmi Garut Putuskan Jembatan, Ratusan Kepala Keluarga Terisolir

- 7 November 2021, 17:45 WIB
Warga memperbaiki jembatan yang rusak aanjir bandang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukaresmi, pada Sabtu, 6 November 2021./Robi Taufik Akbar/Galamedia
Warga memperbaiki jembatan yang rusak aanjir bandang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukaresmi, pada Sabtu, 6 November 2021./Robi Taufik Akbar/Galamedia /

GALAMEDIA - Banjir bandang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukaresmi, Sabtu, 6 November 2021.

Akibatnya jembatan penghubung antar kampung terputus, 335 Kepala Keluarga (KK) terisolir, sementara 5 rumah terdampak rusak ringan dan rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, telah berada dilokasi untuk melakukan evakuiasi reruntuhan.

Baca Juga: Dihujat Usai Cuitkan Soal 'Eksploitasi' Gala, Ernest Prakasa: Saya Sudah Berbuat Salah, Saya Minta Maaf

Sementara pihak Kecamatan Sukaresmi mencatat perlu ada jembatan darurat agar warga tak terisolir agar warga kembali beraktivitas.

Bencana banjir bandang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sukaresmi, yakni di Kampung Cilegong Desa Sukalilah, dan di Kampung Sukajaya.

Jembatan yang terputus total yakni jembatan Kampung pelag. Luapan sungai Cipelag bersama bebatuan besar merusak pondasi jembatan dan tembok penahan tebing, warga kini tengah swadasa membuat jembatan darurat.

"335 Kepala Keluarga di Kampung Pelag terisolir karena jembatanya putus tak ada akses lain. Makanya kami sekarang swadaya bikin jembatan darurat dari batang kayu yang roboh," Kata Kepala Dusun 3 Pelag, Erdi Trisnandi, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Dituding Eksploitasi Anak Semata Wayang Vanessa, Adik Bibi Buka Suara: Demi Tuhan Gak Ada Niat Itu ke Gala

Sementara Camat Sukaresmi Dadi Djakarya mengatakan, terdapat 5 rumah yang terdampak, 2 di antaranya rusak berat dan 3 rumah sedang.

"Sudah didata pagi ini, ada lima rumah yang terdampak selain jembatan putus. Untuk rumah yang rusak berat ada dua rumah, dan tiga rumah rusak sedang dan ringan," ujarnya.

Menurutnya, saat ini warga bersama unsur elemen lainnya tengah melakukan proses eavkuasi serta membereskan reruntuhan. Sedangkan untuk jembatan yang putus, tengah dalam perbaikan agar masyarakat kembali bisa melintas.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kemungkinan Terbesar Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Jadi Tersangka

"Jembatan yang putus kini dalam proses perbaikan, agar masyarakat yang terisolir bisa melintas kembali," cetusnya.

Dadi mengimbau pada seluruh masyarakat agar terus waspada, mengingat intensitas hujan di Kabupaten Garut, masih turun dengan kondisi besar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah