Di akhir tanggapannya, Refly menyadari akhir-akhir ini, rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap melibatkan TNI dalam urusan sipil.
Baca Juga: PAN Kritik Keras Proyek Kereta Cepat Jakart Bandung HinggaSebut ‘Drakula Pengisap Darah’ Bagi APBN
Kata Refly, ini sangat berbahaya hingga bisa memunculkan otoritarianisme.
Refly pun mengutip ucapan pengamat politik Rocky Gerung.
“Meminjam kata Rocky Gerung, pemerintah yang menggunakan TNI sebagai kekuatan hadapi sipil, itu berarti tak percaya diri pada mekanisme demokrasi. Padahal, demokrasilah yang menyelamatkan kita semua dari tindakan tirani,” pungkasnya. ***