Peringati Hari Pahlawan, IKA Unpar Gandeng Pemkot Bandung Berikan Bantuan kepada 60 Siswa

- 10 November 2021, 19:50 WIB
Dalam memperingati Hari Pahlawan, DPP Ikatan Alumni (IKA) Unpar bekerjasama Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan keuangan kepada 60 siswa-siswi SD, SMP, dan SMA.
Dalam memperingati Hari Pahlawan, DPP Ikatan Alumni (IKA) Unpar bekerjasama Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan keuangan kepada 60 siswa-siswi SD, SMP, dan SMA. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

GALAMEDIA - Dalam memperingati Hari Pahlawan, DPP Ikatan Alumni (IKA) Unpar bekerjasama Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan keuangan kepada 60 siswa-siswi SD, SMP, dan SMA. Selain itu, juga membagikan 500 nasi kotak kepada masyarakat Kota Bandung.

Sekjen IKA Unpar, Tracy Tardia mengatakan bahwa bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian pihaknya untuk terus bergerak dan berbagi dalam membantu pemerintah menyelesaikan persoalan di Kota Bandung, salah satunya pendidikan.

"Bantuan keuangan yang diberikan kepada para siswa-siswi diharapkan membantu kegiatan belajar mereka untuk menyelesaikan pendidikannya dengan baik," ungkapnya disela-sela kegiatan di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Rabu, 10 November 2021. 

Menurutnya beasiswa ini diberikan Unpar sebagai bentuk pengabdian kepada almamater dan Kota Bandung. Dimana sasaran atau penerima beasiswa ini dipilih IKA Unpar, kepada pelajar yang dianggap pahlawan dan membutuhkan.

"Kita anggap pahlawan, misal anak nakes yang orang tuanya meninggal, anak nakes kurang mampu dan anak-anak berprestasi dan kurang mampu. Harapannya dengan bantuan ini bisa membantu anak-anak bisa melanjutkan pendidikan di zaman susah seperti Covid-19 ini," tuturnya.

Baca Juga: Profil Empat Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan oleh Presiden Jokowi

Ia juga menuturkan bahwa peringatan Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai momentum memperingati dan mengenang kembali jasa para pahlawan, yang mengusir penjajah serta membawa kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam konteks situasi terkini, Indonesia masih menghadapi berbagai masalah yang salah satunya disebabkan oleh kondisi pandemi Covid-19. Perang melawan pandemi Covis-19 bukanlah perang biasa.

Lebih jauh, banyak tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang gugur dalam menjalankan tugas untuk berperang melawan Covid-19. Disisi lain, banyak guru dan dosen yang berjibaku dengan situasi pembelajaran baru, agar tetap menjaga kualitas pendidikan siswa-siswa dan mahasiswa di Indonesia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x