Network
GALAMEDIA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk segera menginvestigasi kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap.
Sebagaimana diketahui Tangki PT Kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu, 13 November 2021 malam.
Kebakaran yang melalap sebagian besar Kilang minyak itu pun bahkan baru bisa padam pada Minggu 14 November 2021.
Baca Juga: 5 Kreasi Gorengan dari Kulit Lumpia yang Mudah dan Lezat!
Diketahui, kebakaran tersebut terjadi karena petir yang menyambar dan mengenai salah satu tangki di Kilang Pertamina tersebut.
Bahkan pada saat kebakaran terjadi pun air hujan dikabarkan menjadi hitam akibat asap hitam yang mengepul di udara.
Pihak pertamina sendiri mengaku pihaknya sudah melakukan penanganan agar api tidak merambat ke tangki yang lain.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 15 November 2021: Makin Runyam, Nana dan Fajar Terus Buat Dewa Salah Paham
Si jago merah yang melalap tangki Kilang Pertamina itu baru sepenuhnya padam pada Minggu pagi dan memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitar.
Beberapa rumah warga yang berjarak sekitar enam kilometer dari kejadian pun menghitam akibat asap dari tangki yang terbakar.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya terkait kebakaran di tangki milik Pertamina tersebut.
Baca Juga: ET Tega Bacok Istrinya Sendiri Gara-gara Sering Mengutang dan Chatting dengan Lelaki Lain
Melalui akun media sosial Twitter miliknya @MardaniAliSera pun menyampaikan bahwa pemerintah harus segera mencari penyebab terbakarnya tangki tersebut.
Selain itu, ia pun meminta agar pemerintah juga turut mendeteksi bila ada potensi terulangnya lagi kejadian tersebut.
"Investigasi mesti dipercepat. Penting karena kali ini tidak hanya mencari penyebab, tp mendeteksi potensi terulangnya kejadian," katanya dikutip Galamedia dari @MardaniAliSera.
Baca Juga: Yuk, Tonton Rekomendasi 7 Film Tentang Patah Hati Biar Kamu Bisa Move On!
Politikus PKS itu pun mengatakan bahwa harus ada peran aktif dari Pertamina demi menyelidiki kejadian tersebut.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar kementerian atau lembaga yang terkait seperti Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN untuk turut aktif menginvestigasi kejadian tersebut.
"Harus ada peran aktif Pertamina serta Kementerian/Lembaga terkait seperti @KementerianESDM sampai @KemenBUMN," imbuhnya.
Baca Juga: Mediasi Gagal, Luhut Akan Layangkan Gugatan Perdata Rp100 Miliar Atas Kasus Tudingan Proyek Bisnis Tambang
Sementara di sisi lain anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris mengatakan pihaknya akan memanggil Pertamina karena terlalu sering terjadi kebakaran.
Ia pun akan menginterogasi Pertamina terkait detil kebakaran yang terjadi di PT Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah. Andi mengatakan harus ada audit forensik terhadap kelayakan alat di seluruh tangki milik Pertamina.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya memitigasi agar kebakaran tidak terulang kembali. Dia juga menyatakan perlunya mempertanyakan mengenai kerawanan alat di kilang-kilang Pertamina terhadap petir.***
