Sebelumnya, Refly Harun mempertanyakan KPK yang justru memprioritaskan pengusutan kasus Formula E.
Padahal kata dia, kasus tes PCR semestinya menjadi prioritas lembaga anti rasuah itu saat ini.
"Mesti memprioritaskan kasus-kasus itu. Seperti bisnis PCR, ada angka yang jelas, aktor yang diduga terlihat jelas," kata Refly Minggu, 14 November 2021 kemarin.
Senada dengan itu, Margarito Kamis juga menyarankan hal yang sama agar KPK menghentikan pengusutan kasus Formula E.
"Begini, hal standar adalah dugaan pidananya sudah harus ada, bukan baru dicari-cari. Jadi setiap tindakan penyelidikan itu diawali dengan asumsi pidananya sudah ada," ujar Margarito Jumat, 12 November 2021.***