Network
GALAMEDIA -- Mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Bandung mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2021. Salah satu langkah yang hampir bisa dipastikan diambil adalah pengetatan aktivitas masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Senin, 15 November 2021. "Mungkin akan dibatasi lagi untuk hadapi libur panjang, penyekatan jalan juga kemungkinan ada," kata Oded soal langkah pengetatan yang bakal diambil di akhir tahun.
Untuk teknisnya, Oded mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung tengah membahas dan menganalisa. Pemkot Bandung juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan jajaran Forkopimda terkait antisipasi gelombang ketiga Covid-19.
Pengetatan dilakukan karena berdasarkan pengalaman pada saat gelombang datang dan bulan Mei 2021 lalu, hal itu diakibatkan oleh tingginya mobilitas masyarakat saat libur Lebaran. Sedangkan gelombang pertama pada November 2020-Januari 2021 lalu, salah satunya disebabkan mobilitas saat libur akhir tahun.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kesal, 2 Pakar Hukum Malah Kompak Minta KPK Setop Usut Kasus Formula E
Soal rencana pengetatan yang hampir dipastikan dilakukan Pemkot Bandung, Yana (38), seorang warga Ujungberung menyerahkan kebijakan kepada pemerintah. "Kita hanya mengikuti saja. Tapi memang hal itu perlu dilakukan karena kita tak ingin gelombang Covid-19 datang lagi seperti bulan Juli lalu," kata Yana.
Hal serupa disampaikan Lia (36), seorang guru SD di Leuwipanjang. "Selain pengetatan, yang terpenting sih bagaimana kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kalau soal kebijakan pengetatan, itu mah wilayah pemerintah," katanya.***
