Letjen Dudung Abdurachman Jabat KSAD, Refly Harun: Wah Rupanya Turunkan Baliho HRS Bisa Dapat Reward

- 16 November 2021, 20:49 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube./

"Entah kalau politik bermain lagi. Bisa jadi (Panglima TNI) dari angkatan darat lagi (usai Andika pensiun). Bukan tak mungkin Dudung jadi Panglima TNI," ujarnya.

Namun ia mengungkapkan, Dudung Abdurachman pun bakal memasuki masa pensium pada 19 November 2023.

"Ternyata tak strategis juga. Sebenernya tak menguntungkan juga untuk pengamanan pemilu. Tapi kalau soal karir politik itu lain juga," ujarnya.

Baca Juga: Jutaan Buruh Bakal Turun ke Jalan, KSPI: Lebih dari Ratusan Ribu Pabrik Akan Berhenti Bekerja!

Ia pun mengungkapkan, hal yang menarik pada sosok Andika karena selalu dikaitkan dirinya sebagai menantu AM Hendro Priono.

"Selalu itu temanya yang dibicarakan masyarakat. Sejauh mana pengaruh AM Hendro Priono kepada Presiden Jokowi," tambahnya.

"Namun kalau bicara Dudung Abdurachman, wah rupanya turunkan baliho HRS (Habib Rizieq Shihab), mentantang perang FPI bisa mendapatkan reward. Jadinya orang mengarah ke sana, jadi imejnya menjadi buruk," tutur Refly.

Terkait Andika Perkasa, Refly mengungkapkan, meski menantu AM Hendro Priono, karena orangnya low profile dan tak kontroversial maka tak banyak kesan negatif dari masyarakat.

"Tetapi kalau Dudung berita negatifnya banyak sama misalnya dengan Ngabalin (Ali Mochtar Ngabalin) orang yang dianggap justru mengkriminalisasi atau mau menjadi alat kekuasaan untuk menghantam masyarakat sipil," ujarnya.

Baca Juga: 2 Pakar Hukum Kompak Minta KPK Stop Usut Kasus Formula E, Dedek Prayudi: KPK Sedang Jalankan Tugasnya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x