Sejumlah Warga Khawatir Aliran Sungai Cisunggalah Rawan Meluap

- 17 November 2021, 20:42 WIB
Aliran air Sungai Cisunggalah yang membatasi Desa Bojong Kecamatan Majalaya dan Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung saat meluap, Rabu 17 November 2021 sore./Engkos Kosasih/Galamedia
Aliran air Sungai Cisunggalah yang membatasi Desa Bojong Kecamatan Majalaya dan Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung saat meluap, Rabu 17 November 2021 sore./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Sejumlah warga terlihat berjibaku memasang penghalang luapan Sungai Cisunggalah yang membatasi Desa Bojong Kecamatan Majalaya dan Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu, 17 November 2021.

Hal itu untuk mencegah luapan air menggenangi kawasan permukiman yang padat penduduk.

Sejumlah warga menghalangi luapan air Sungai Cisunggalah yang mengalir deras itu dengan menggunakan papan, besi, karung yang diisi dengan pasir dan tanah maupun dengan material lainnya.

Baca Juga: KPK Masih Dalami Dugaan Kasus Korupsi Penyelenggaraan Formula E

Pemasangan papan penghalang luapan air itu, di antaranya di bagian jembatan penyebrangan karena ada bagian celah yang berpotensi terjadi luapan air yang dikhawatirkan bakal menggenangi rumah warga.

Namun jembatan yang dibangun dengan kondisi yang sudah ditinggikan aman dari luapan air sungai. Sementara jembatan yang rendah, menghambat aliran air sungai sehingga rawan terjadi luapan air.

Pantauan Galamedia di lapangan, aliran air sungai yang cukup deras setelah turun hujan di bagian hulu Sungai Cisunggalah itu, di beberapa titik terjadi luapan air karena kondisi tanggul yang tidak mampu lagi menampung aliran air.

Luapan air itu meluber ke ruas jalan dan menggenangi sebagian halaman rumah warga. Sejumlah warga pun khawatir tanggul yang berada di atas ruas jalan dan permukiman penduduk itu jebol, setelah turun hujan deras di kawasan hulu Sungai Cisunggalah.

Baca Juga: Ulama Ditangkap Densus 88, Rocky Gerung Sebut Isu Radikalisme Tengah Dimunculkan: Menutupi Isu PCR

Setelah luapan air berhenti, menyisakan endapan lumpur di jalan raya dan permukiman penduduk, meski aliran air masih deras di sungai tersebut. Sejumlah warga pun dengan segera membersihkan endapan lumpur di jalan dan di gang-gang yang sempat digenangi air.

Sekretaris Desa Panyadap H. Deni mengatakan, meluapnya sebagian air yang tidak tertampung di aliran Sungai Cisunggalah itu akibat banyak jembatan penyebrangan yang menghambat aliran air sungai.

"Harus ada upaya penataan jembatan penyebrangan dengan cara ditinggikan, supaya tidak menghalangi aliran air. Ini juga ada sebagian tanggul yang jebol di RW 04 Desa Panyadap, namun aliran airnya mengalir ke lahan sawah," kata Deni di lokasi bantaran Sungai Cisunggalah, Rabu sore.

Baca Juga: Farid Okbah Dkk Ditangkap Densus 88, Mahfud MD Tak Ambil Pusing dan Bilang Begini

Sementara itu, perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Patoni Solehudin mengatakan, untuk memperlancar aliran air yang mengalir di Sungai Cisunggalah yang melintasi Desa Bojong dan Panyadap harus ada upaya penataan jembatan penyebrangan.

Jembatan penyebrangan yang rendah, sebagai pemicu atau penghalang aliran air.

"Jembatan penyebrangan harus dibangun di atas tanggul. Seperti sudah ada contohnya di lokasi pembangunan tembok penahan luapan air yang sebelumnya jebol di perbatasan RW 01 dan RW 02 Desa Panyadap. Di sana, jembatannya ditinggikan, sehingga aliran air lancar," kata Patoni.

Ia pun melihat sudah ada di antara warga yang secara sadar dan sukarela membongkar jembatan, untuk kemudian dibangun kembali dengan cara ditinggikan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Dudung Abdurachman yang Dilantik Jokowi Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa

"Supaya aliran air lancar. Selama jembatannya rendah dan menghalangi aliran air, ya risikonya aliran air meluap dan tanggul sungai rawan jebol," katanya.

Dikatakan Patoni, BBWS Citarum bersama pihak Dinas PSDA sudah membahas rencana penataan saluran air Sungai Cisunggalah tersebut.

"Memang sebelumnya, BBWS Citarum sudah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk penataan Sungai Cisunggalah. Karena ada di antara warga yang keberatan, akhirnya anggaran penataan pun dialihkan ke yang lain," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah