Network
GALAMEDIA - Sebanyak 700 titik wifi gratis kini hadir di Jawa Barat. Wifi gratis ini merupakan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Link Net Tbk. Diharapkan, bantuan dari pihak swasta ini dapat membantu meringankan beban Pemprov Jabar dalam pengadaan jaringan internet di desa-desa.
Serah terima program CSR Free Internet-Wifi PT Link Net Tbk kepada Pemerintah Provinsi Jabar digelar di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Senin, 29 November 2021.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Kerjasama Pembiayaan KUR dan Digitalisasi UMKM antara ban bjb dan PT Link Net Tbk.
Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat Gilang Sailendra mengatakan, sekitar 20 persen desa-desa di Jawa Barat saat ini masih belum memiliki jaringan internet. Pemprov Jawa Barat pun berupaya agar seluruh desa memiliki jaringan internet.
"Jadi kita itu sudah ada anggaran untuk menuntaskan daerah-daerah blank spot dan lain sebagainya. Kita dibantu juga oleh kementrian, disamping swasta. Tetapi dengan adanya pandemi ini memang target-target yang sudah kita sepakati memang agak menganggu," ungkap Gilang usai serah terima.
Namun diakuinya, pemerintah tak bisa sendirian dalam mengejar target-target dari sejumlah programnya. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta. Salah satunya dalam penyediaan wifi gratis.
"Dalam artian, dengan adanya bantuan pihak swasta, mudah mudahan kedepannya terus berlanjut dan membantu target-target pemerintah dalam (penyediaan) jaringan wifi gratis," harapnya.
Untuk lokasi 700 titik wifi gratis dari Link Net ini, ungkap Gilang, tersebar di daerah Bandung Raya, Cirebon Raya dan Purwakarta.
"Mudah-mudahan kedepannya bisa menjalar ke kabupaten/kota lain CSR ini. Dan tidak menutup kemungkinan, tidak hanya Link Net saja, tapi swasta-swasta lain juga ikut membantu mensupport Pemprov Jabar," ungkapnya.
Dijelaskannya, letak geografis di Jawa Barat dibagi dua yakni utara dan selatan. Daerah utara, letak konturnya cenderung landai sehingga jaringan internet lebih mudah. Sementara di daerah selatan seperti di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasik Pangadaran konturnya bergunung-gunung sehingga agak sulit dalam pembangunan BTS (Base Transceiver Station) dan fasilitas lainnya untuk menunjang jaringan internet di daerah tersebut. Pihaknya terus berupaya agar daerah-daerah yang belum memiliki jaringan, bisa terpenuhi.
Disinggung soal anggaran, Gilang menyebut untuk jaringan wifi publik sebesar Rp 5 miliar. Disamping itu, Pemprov Jabar juga menbantu kabupaten/kota dalam pembangunan command center, memberikan bantuan keuangan dan juga untuk kawasan desa digital.
"Alhamdulillah tahun ini sudah ada 141 desa yang dibantu untuk kawasan desa digital itu, yang bekerja sama dengan e-commerce untuk membantu perekonomian di desa tersebut dengan memakai jaringan internet yang kita bantu. Namun untuk kawasan desa digital ini kita hanya berikan stimulus saja. Dalam artian untuk tahun pertama pembangunannya, karena itu harus ada peran serta dari BUMDes-nya itu sendiri untuk mengelola kedepannya, karena itulah kita sangat selektif dalam pemilihan kawasan desa digital ini," terangnya.
Sementara itu Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat dalam penyediaan wifi gratis. Kerja sama ini dilakukan karena Pemprov Jabar memiliki misi mempercepat akses transformasi digital sampai pedesaan.
Baca Juga: Dana Desa Dipakai Operasional KKB Papua, Begini Penjelasan Polda Papua
"Memang desa harus didukung, sehingga saat desa melek digital ada pertumbuhan di sana. Mereka bisa berkompetisi, memasarkan produk mereka, dan mereka bisa menikmati akses pendidikan untuk anak-anaknya. Itu pasti akan membuat kesadaran mereka dalam teknologi semakin meningkat, akhirnya akan membantu untuk meningkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Dikatakannya, kerja sama dengan Pemprov Jabar yakni memberikan wifi gratis di 700 titik. "Kerja sama ini bukan yang pertama kali, kami sudah mulai dari tahun 2014 lalu dan ini adalah kelanjutannya. 700 wifi gratis ini kami berikan di beberapa kota yaitu Bandung, Cirebon, Cikampek, Purwakarta. Di mana Wifi ini akan dipasanhkan di fasilitas-fasilitas umum dan fasilitas-fasilitas sosial seperti balai RT/RW, taman, tampat ibadah," ungkapnya.
Diharapkan, bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kerja sama ini pun diharapkan bisa berkelanjutannya.
"Misi kami adalah bagaimana Link Net bisa memberikan kontribusi positif buat masyarakat demi kemajuan bersama. Tentunya, selalu misi kami memajukan masyarakat bersama-sama. Dan kami tahu hal ini enggak bisa hanya satu pihak, harus dilakukan kolaborasi sinergi baik pemerintah, swasta dan pihak-pihak lainnya," ungkapnya.***
