229 IKM di Kota Bandung Terima Sertifikat Halal, Yana Mulyana: Sok Pelaku IKM Berinovasi Terus

- 9 Desember 2021, 18:40 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana serahkan sertifikat halal kepada IKM di Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana serahkan sertifikat halal kepada IKM di Kota Bandung. /Yeni Siti Apriani/Galamedia/

GALAMEDIA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyerahkan sertifikat halal (ketetapan halal) dan uji mutu gratis kepada 229 industri kecil dan menegah (IKM). Secara simbolis, sertifikat diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah kepada perwakilan IKM di Hotel Horizon, Jalan Pelajar Pejuang, Kamis, 9 Desember 2021.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, sertifikat diberikan pada 229 IKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Terdiri dari ketetapan halal untuk 150 IKM dan 79 IKM penerima sertifikat uji mutu.

Diharapkan, ketetapan halal dan sertifikat uji mutu ini bisa membantu pemasaran pelaku IKM, karena rata-rata mereka bergerak di bidang kuliner.

"Karena seperti kita ketahui, pasar makanan halal sangat besar, apalagi Indonesia ini kan penduduk muslim terbesar," ujar Yana usai penyerahan sertifikat.

"Mudah-mudahan kita bisa menfasilitasi. Kita sih dorong, sok pelaku IKM berinovasi teruslah mengembangkan jenis-jenis kulinernya, insya Allah pemerintah hadir membantu mulai dari packagingnya, uji mutu, sertifikat halalnya dan lain-lain. Semua gratis," terangnya.

Baca Juga: Kejagung Tuntut Hukuman Mati Terdakwa Korupsi Asabri, Tokoh NU: KPK Sudah Layak Dibubarkan

Fasilitasi sertifikat halal dan uji mutu, ungkap Yana, rutin diberikan Pemkot Bandung melalui Disdagin. "Sudah banyak (yang diberikan fasilitasi, red). Sekarang ada 229 IKM untuk sertifikat halal dan uji mutu," ungkapnya.

Untuk pengembangan produk, lanjutnya, harus dilakukan pelaku usaha. Pemkot Bandung membantu dalam packaging, sertifikat halal dan lainnya. Karena hal itu dibutuhkan untuk menambah nilai jual produk pelaku usaha.

"Sertifikat halal dan uji mutu ini untuk satu produk. Kalau mereka kembangkan produknya mereka harus diuji lagi, karena tiap jenis produk itu kan beda kadarluasanya, komposisinya dan lainnya. Itu berpengaruh pada uji mutu juga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x