Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Minta Gubernur dan Kapolda Jabar Kawal Ketat Cegah Gelombang Covid-19

- 16 Desember 2021, 16:24 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi /Instagram/@budikaryas/

GALAMEDIA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan wilayah Jawa Barat memiliki dua beban untuk penerapan protokol kesehatan saat momen akhir tahun 2021.

Dia pun mengimbau agar Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat mengawal secara ketat untuk mencegah gelombang Covid-19.

Budi mengatakan, beban pertama adalah karena Jawa Barat merupakan daerah perlintasan mobilitas masyarakat, khususnya dari Jakarta. Kemudian, Jawa Barat juga menjadi destinasi bagi masyakarat dari luar daerah.

"Oleh karenanya ada tiga tempat yaitu Cikampek, Pejagan, dan Puncak, dan satu lagi itu di sekitar Garut, itu selalu jadi topik nasional," kata Budi usai rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.

Menurut Budi pengecekan status vaksin juga penting untuk dilakukan guna mengantisipasi mobilitas masyarakat yang tinggi tersebut. Pemantauan secara ketat perlu dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah setempat.

Baca Juga: BIKIN GEMES! Anak Baim Wong, Kiano Bermain Dengan Putri Dedi Mulyadi, Nyi Hyang Sukma Ayu

"Saya mohon ke pak Gubernur, pak Pangdam dan pak Kapolda, untuk menangani secara intensif. Dan satu hal yang kadang-kadang kita lupa itu destinasi wisatanya, harus ditiadakan kalau tidak ada pengelola," kata dia.

Sementara itu, ditempat yang sama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mobilitas masyarakat Jawa Barat sendiri terbilang tinggi. Karena pada akhir tahun, masyarakat di perkotaan juga kerap bergerak menuju daerah lainnya.

"Pergerakan antar wilayah di dalam provinsi sendiri, misalnya dari Bandung ke Tasik, ke Garut ke Priangan Timur, ke sebagainya," kata Emil.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x