Universitas Paramadina Gelar Workshop Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu

- 20 Desember 2021, 15:29 WIB
Pelatihan pemanfaatan limbah serbuk kayu yang dilakukan tim PKM Universutas Paramadina (Dok PKM DKV Paramadina)
Pelatihan pemanfaatan limbah serbuk kayu yang dilakukan tim PKM Universutas Paramadina (Dok PKM DKV Paramadina) /

GALAMEDIANEWS -- Universitas Paramadina terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi swasta penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka oleh Kemendikbud Ristek RI untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan Tridharma Pendidikan, baik dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat.

Berkaitan dengan itu, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Ilmu Rekayasa (FIR) mengusulkan kegiatan unggulan yang dilaksanakan oleh para dosen dari berbagai prodi dan multidsiplin.

Tim PKM dipimpin Ayoeningsih Dyah Woelandhary., M.Sn (staf pengajar) sebagai ketua pelaksana, Gilang Cempaka., M.Sn., Ira Handayani Samri.,M.Ds, dan Dr. Iyus Wiadi.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan pemanfaatan limbah kayu menjadi aneka ragam produk rupa yang diberikan kepada para remaja binaan Yayasan Rumah Sinergi Indonesia.

Baca Juga: Duta Rempah Nusantara, Rani Ve Bangkitkan Spirit Kejayaan Rempah

Ketua Pelaksana PKM, Ayoeningsih Dyah Woelandhary., M.Sn. mengatakan, tujuan pelatihan adalah agar memberikan nilai lebih hingga menjadi aneka produk bernilai ekonomi, menjadi sarana wirausaha dan kemandirian secara finansial bagi para remaja terdampak.

"Nilai lebih di sini secara visual ialah mengaplikasikan ikon budaya Betawi sebagai ilustrasi melalui media serbuk kayu tersebut, misalnya gambar ondel-ondel, rumah betawi, Monas, delman, Patung Selamat Datang, dan lain-lain," katanya.

Dikatakan Dyah, hal itu bertujuan agar nantinya para peserta dapat mengkreasikan ikon-ikon budaya Betawi menjadi produk souvenir, hiasan rumah dan lain-lain.

"Tentunya eksplorasi visual yang dapat dituangkan dalam ilustrasi melalui media serbuk kayu sangat tidak terbatas. Limbah serbuk kayu dan pewarnanya mudah didapat di samping pengerjaannya secara teknis pun tidak sulit, sehingga Yayasan Rumah Sinergi tidak ragu untuk menggerakan para peserta yang merupakan binaan Yayasan, untuk mengikuti kegiatan PKM ini," bebernya.

Baca Juga: Terobosan Terbaru, Arab Saudi Pastikan Seluruh Umat Islam di Dunia Bisa Menyentuh Hajar Aswad Melalui VR

Yayasan Rumah Sinergi Indonesia adalah salah satu yayasan di daerah Pamulang Tanggerang Selatan didirikan berawal dari kepedulian untuk melakukan kerjasama dengan sesama. Banyak kegiatan positif yang dilakukan bagi masyarakat.

Para pendiri yayasan yang terdiri dari praktisi dan akademisi, membulatkan tekad dengan membentuk sebuah lembaga sosial berbadan hukum dengan visi misi menjadi sebuah lembaga sosial terdepan sebagai naungan dan ruang berkarya bagi generasi bangsa untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam memajukan Indonesia yang bermartabat.

Pada pelaksanaannya, tim PKM melibatkan pemilik usaha kayu, Bambang Sukotjo dan praktisi pengolahan limbah kayu, Acep Suryana dari Daur Kreasi yang memberikan pendampingan pelatihan dan memberikan arahan teknis, pengembangan kekaryaan pada anek produk limbah kayu.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x