28.328 Personel Gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Siap Amankan Perayaan Nataru di Jabar

- 23 Desember 2021, 10:22 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberi keterangaan usai menjadi inspektur upacara gelar pasukan pengamanan Nataru di Jabar di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis, 23 Desember 2021.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberi keterangaan usai menjadi inspektur upacara gelar pasukan pengamanan Nataru di Jabar di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis, 23 Desember 2021. /Remy Suryadie

GALAMEDIA - Sebanyak 28.328 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga petugas dari dinas perhubungan (dishub) siap mengamankan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah hukum Jawa Barat.

Sebelum disebar di seluruh wilayah hukum Polda Jabar, dilakukan gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2021, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis 23 Desember 2021. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara gelar pasukan.

Dalam amanat Ridwan Kamil mengatakan, penempatan para personel dapat memberikan rasa aman, menciptakan ketertiban, serta kelancaran lalu lintas saat Perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Resmi Jadi Istri Joshua Suherman, Ini Profil Clairine Clay

Ia berharap pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2021 berjalan baik dan lancar. Dengan begitu, masyarakat secara umum dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan aparat yang betugas.

"Situasi laporan dari intelejen laporan dari kemasyarakatan laporan dari semua pihak insya Allah mohon disampaikan Jabar sangat dalam kondusif, sehingga dipersilahkan warga kristiani melaksanakan natal dengan aman dan tenang," ujar Ridwan Kamil.

"Di jamin 1.000 persen keamanannya oleh negara. Bagi masyarakat dapat melaksanakan ibadah Natal tetap mematuhi protokol kesehatan, karena saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19," sambungnya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 Desember 2021: Antam dan UBS Turun, Yuk Investasi

Akan tetapi, lanjut Emil sapaan akrab Gubernur Jabar, karena masih dalam pandemi dan ancaman Omicorn maka diimbau sesuai edaran menteri agama agar pelaksanaan ibadah dilakukan secara hybrid dan kapasitas 50 persen.

Ia memprediksi saat libur Natal dan malam pergantian tahun akan terjadi pergerakan masyarakat yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerumunan. Antisipasi hal ini pihak kepolisian dan TNI telah mendirikan pos pengamanan. Di setiap posnya nanti, akan dilakukan pengecekan vaksinasi dan juga tes swab secara acak.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x