Lakukan Percobaan Pembunuhan atas Ratu Elizabeth, Remaja 19 Tahun Ditangkap di Halaman Istana Windsor

- 27 Desember 2021, 11:24 WIB
Jas and The Queen.//Olah foto kolase tangkap layar Snapchat dan ilustrasi DailyMail
Jas and The Queen.//Olah foto kolase tangkap layar Snapchat dan ilustrasi DailyMail /

GALAMEDIA - Dua hari setelah istana mengumumkan percobaan pembunuhan terhadap Ratu Elizabeth tepat di hari Natal dua hari lalu, publik Inggris dibuat khawatir dengan viral video yang diyakini sebagai pelaku.

Sebelumnya kepolisian Inggris mengonfirmasi keamanan istana menangkap seorang pria yang mencoba memasuki Windsor Castle, kediaman resmi Ratu. Dinyatakan bersenjata, pelaku memanjat  benteng dengan tali.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin 27 Desember 2021, sempat tak diungkap, kini ramai postingan video seorang remaja yang disebut-sebut sebagai pelaku.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melandai, Anneza Dewi: Tetap Disiplin Jangan Lengah, Belajar dari Negara Lain

Dalam video dimaksud terlihat seorang pria berkostum hitam-hitam dengan senjata panah modifikasi mengancam akan membunuh Ratu sebagai pembalasan atas pembantaian Amritsar 1919.

Rekaman yang diperoleh The Sun menunjukkan,  memegang panah hitam dan menggunakan suara yang terdistorsi, pelaku melancarkan ancaman di depan kamera.

Diketahui akun Jaswant Singh Chail mengunggah video yang sudah direkam sebelumnya di akun Snapchat pukul 08.06 pada Hari Natal, 24 menit sebelum seorang pria ditangkap polisi di halaman Windsor Castle.

Baca Juga: Jonatan Christie dan Shanju Bertunangan, Gunakan Gaun Senada Berwarai Navy, Ini Komentar Warganet

Dikenal teman-temannya sebagai Jas, pemilik akun menggunakan filter untuk mengubah suaranya dan mengenakan hoodie dan topeng yang mengintimidasi. Tampilan Jas diduga terinspirasi Star Wars

“Maafkan, aku minta maaf atas apa yang telah kulakukan dan apa yang akan kulakukan. Aku akan mencoba membunuh Elizabeth, Ratu Keluarga Kerajaan. Ini adalah pembalasan dendam bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh 1919,” ujarnya.

“Ini juga balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dihina dan didiskriminasi karena ras mereka. Aku seorang Sikh India, seorang Sith. Namaku Jaswant Singh Chail, Darth Jones.”

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan di Usia Kandungan 8 Bulan Usai Pendarahan dan Kontraksi Hebat

Sith kemungkinan referensi dari karakter antagonis Star Wars, sementara Darth Jones ada kaitannya dengan James Earl Jones yang menyuarakan Darth Vader.

Sebuah foto berbingkai dari karakter Star Wars Darth Malgus terlihat di latar belakang klip.

Pembantaian Jallianwala Bagh atau Pembantaian Amritsar menyebabkan 379 pengunjuk rasa tewas dan 1.200 terluka oleh pasukan Inggris di India.

Di samping video, ada juga pesan Snapchat dengan isi, “Aku minta maaf pada semua yang telah kuperlakukan dengan tak pantas atau pernah kubohongi.”

Baca Juga: Christ Wamea: Ahok Saja Bukan Level Anies Baswedan, Apalagi Sampah Politik Seperti Giring

“Jika Anda menerima pesan ini maka kematianku  sudah dekat. Silakan bagikan  pesan ini dengan siapa pun..”

Tersangka yang belum disebutkan secara resmi namanya oleh polisi, ditangkap tak lama setelah pukul 8.30 pagi kemarin. Dari CCTV ia terlihat memasuki halaman setelah memanjat tembok luar. Tersangka kini dalam pengamanan pihak berwenang di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental.

Scotland Yard mengatakan para detektif masih memeriksa rekaman yang diposting di media sosial sebelum insiden Hari Natal di rumah Ratu Berkshire.

Baca Juga: Satu Orang Lolos dari Wisma Atlet Saat Lockdown, Luhut Tak Bisa Pastikan Omicron Belum Menyebar

Polisi mengonfirmasi panah pelaku ditemukan setelah sang penyusup ditahan di halaman kastil saat Ratu berada di dalam kastil.

Tidak ada indikasi penyusup yang tidak disebutkan namanya itu  membuat ancaman terhadap anggota Keluarga Kerajaan sebelum minggu ini.

Sumber mengatakan begitu berada di halaman kastil, remaja yang terlihat “tidak tahu apa yang harus dilakukannya” itu dengan cepat ditangkap.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 27 Desember 2021: Antam Maupun UBS Stabil dan Murah

Insiden ini ditanggapi dengan sangat serius. Polisi Metropolitan sedang menyelidikinya dan telah memberitahu kantor Dalam Negeri.

Seorang juru bicara Scotland Yard mengatakan, "Setelah penangkapan pelaku, detektif menyelidiki konten video."

Sejauh ini senjata pelaku terbilang mematikan namun legal karena tidak memerlukan lisensi atau registrasi untuk mendapatkannya.

Terakhir polisi menggeledah sebuah rumah di Southampton tempat tersangka tinggal bersama keluarganya.

Baca Juga: Satu Orang Lolos dari Wisma Atlet Saat Lockdown, Luhut Tak Bisa Pastikan Omicron Belum Menyebar

Polisi juga akan memastikan bagaimana penyusup memanjat pagar pembatas berduri yang mengelilingi halaman kastil Berkshire kali ini.

Diyakini dia memiliki tangga darurat untuk dapat mengakses kastil dari Long Walk, yang sering digunakan keluarga istana karena tak jauh dari kediaman  pribadi Ratu.

Menanggapi keamanan istana sejauh ini Duke dan Duchess of Cambridge serta Duchess of Cornwall, telah menyuarakan keprihatinan.

Bahkan Ratu secara pribadi menyatakan kegelisahannya atas perubahan cara dirinya dan keluarga istana dilindungi.

Baca Juga: Catat! Lokasi SIM Keliling Jakarta-Bogor-Bandung Hari Ini, Senin, 27 Desember 2021

Ketakutan keamanan terbaru terjadi setelah tersangka dengan panah ditemukan pada pukul 8.30 pagi pada Hari Natal, ketika Ratu berada di Windsor tanpa keluarganya.

Dalam beberapa jam dia bergabung dengan sejumlah bangsawan senior termasuk Pangeran Wales, Duchess of Cornwall dan Earl dan Countess of Wessex.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x