Network
GALAMEDIA – Politikus PDIP, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Ekonom Senior, Rizal Ramli (RR) terkait ibu kota negara (IKN).
RR sebelumnya menyatakan, bila menjadi presiden, dia akan langsung membatalkan proyek pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ruhut lantas mengatakan, tidak ada partai politik (parpol) yang mau menunjuk RR menjadi calon presiden (Capres).
Baca Juga: Edy Mulyadi Rasis ke IKN dan Masyarakar Kalimantan, Forum Dayak Bersatu Akan Lakukan Hal Ini
Ruhut menjelaskan, untuk menjadi Capres harus dipilih sebanyak 20 persen dari parpol.
“Ini orang makin sableng saja, siapa yang mau memilih dia? Tahu enggak? Untuk jadi calon presiden itu jelas harus dipilih 20 persen partai politik,” ujarnya dilansir Galamedia Senin, 24 Januari 2022.
“Partai politik mana yang mau memilih orang sedeng kayak dia, tegas saya katakana,” sambungnya.
Eks Ketua DPP Partai Demokrat ini juga menilai RR merupakan sosok orang yang tidak berpikir bersih dan jernih.
Baca Juga: Tampil dengan Sentuhan Riasan Flawless dan Tunik Rose Gold, Dinda Hauw Bikin Warganet Terpesona
Oleh karena itu, Ruhut meminta RR untuk tidak berhalusinasi akan terpilih menjadi presiden.
“Jadi, sudahlah Rizal Ramli jangan berhalusinasi terus, kalau berhalusinasi terus kasihan saya lihat dia,” tuturnya.
Seperti diketahui, RR tegas mengatakan, bila terpilih jadi presiden Indonesia, dia akan membatalkan proyek pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Bukan tanpa alasan RR hendak membatalkan proyek besar tersebut. RR berpendapat bahwa ada banyak negara yang mengalami kegagalan saat memindahkan IKN.
Baca Juga: Kalau Jadi Presiden, Rizal Ramli Akan Batalkan Proyek Pemindahan Ibu Kota, Beda dengan Jokowi
Contohnya Brasil yang memindahkan IKN dari Rio de Janeiro ke Brasilia City, di mana membutuhkan perjalanan pesawat selama kurang lebih empat jam.
“Dibangun (Brasilia City), gagal. Hanya jadi monumen. Hanya jadi tempat liburan, rapat pejabat sembari menghabiskan SPJ,” ujarya pada wartawan dilansir Galamedia Senin, 24 Januari 2022.
Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menilai, pemindahan IKN seharusnya tidak jauh dari lokasi lama, jika ingin berhasil.
“Kalau mau berhasil harus tidak jauh dengan ibu kota lama, kecuali niatnya jelek,” ungkapnya.
RR kemudian membahas pemindahan IKN Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Dia menilai langkah Negeri Jiran termasuk mulus dan berhasil.
Lebih jauh, RR memprediksi pemindahan IKN di Tanah Air akan gagal. Terlebih, jarak dari lokasi lama di Jakarta ke IKN Nusantara di Kaltim cukup jauh.
“Cuma enggak usah khawatir. Rizal Ramli jadi presiden, kami batalkan proyek ini,” pungkasnya. ***
