Network
GALAMEDIA – Pemerintah Indonesia era Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengesahkan rencana untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim pada 18 Januari 2022.
IKN baru yang akan membutuhkan dana mencapai Rp 501 triliun itu juga sudah diberi nama Nusantara oleh Presiden Jokowi.
Dilansir dari situs resmi ikn.go.id, Jumat, 21 Januari 2022 sempat tertulis bahwa biaya pembangunan IKN berasal dari 53 persen dari APBN dan sisanya berasal dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), BUMN, serta swasta.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Pemerintah Siap Injak Rem PPKM Darurat?
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa IKN akan dibangun dengan menerapkan konsep Green City dan Smart City, Autonomous, dan penuh koneksi 5G.
Jokowi menekankan bahwa IKN dibangun dengan konsep ramah lingkungan serta system transportasi canggih yang berbasis elektrik dan otonom.
Siapa saja ya yang diuntungkan dari pemindahan ibu kota negara ke Kaltim? Ternyata ada sederet emitmen yang bakal kecipratan berkah dari pembangunan ibu kota baru.
Emitmen Konstruksi
• PT Wijaya karya (Persero) Tbk. (WIKA)
• PT PP (Persero) Tbk. (PTPP)
• PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
Baca Juga: Semua Pasti Suka, Resep Bolu Kukus Tiramisu Keju Tanpa Oven Wangi dan Lembut
