Tak Main-Main, KSAD Dudung Abdurachman Siap Tindak Tegas Prajurit TNI AD yang Terpapar Paham Radikal

- 25 Januari 2022, 15:34 WIB
KSAD Dudung Abdurachman /ANTARA/Hans Arnold Kapisa
KSAD Dudung Abdurachman /ANTARA/Hans Arnold Kapisa /
GALAMEDIA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan anggotanya untuk senantiasa mengimplementasikan sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.

Hal itu disampaikan Dudung Abdurachman saat memimpin apel pagi TNI AD wilayah Jabodetabek, Selasa 25 Januari 2022, di Jakarta.

Menurutnya, ketiga hal itu harus diimplementasikan seluruh prajurit TNI AD di mana saja, agar tak ada anggota yang yang melanggar aturan.
 
Baca Juga: Gemes! Putra Kedua Baim Wong, Kenzo Sudah Sadar Kamera: Baby Zaman Now

Bahkan Dudung Abdurachman berharap bahwa para prajurit TNI AD bisa menjadi contoh dalam bersikap untuk masyarakat.

Mantan Pangkostrad itu juga meminta seluruh prajurit TNI AD agar lebih mempertajam kepekaan pada ancaman di tanah air termasuk paham radikal.

Ia mengatakan ancaman paham radikal tidak akan masuk ke tubuh TNI apabila seluruh prajurit pro aktif di berbagai situasi.
 
Baca Juga: Tak Ada Ampun! Tokoh NU Minta Bupati Langkat Dijatuhkan Hukuman Berat Usai Geger Temuan Kerangkeng di Rumahnya

"Jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk ke tubuh TNI AD," kata Dudung, dikutip Galamedia dari Antara, Selasa 25 Januari 2022.

Lebih lanjut, Dudung Abdurachman siap menindak tegas apabila ada prajurit TNI AD yang sudah terpapar paham radikal.

"Saya tidak akan segan-segan menghukum kepada prajurit yang sudah terpapar paham radikal," lanjutnya.
 
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Mendadak Lemah di Hadapan Jaksa, Gus Umar: Mukanya Layu, Hilang Kesombongannya

Seperti diketahui, Dudung Abdurachman memang terkenal ganas ketika sudah berhadapan dengan paham radikal.

Apalagi saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya, ia sempat menurunkan baliho-baliho Rizieq Shihab yang kemudian menuai pro kontra.

Dalam podcast 'Close The Door' Dudung Abdurachman pun mengungkapkan alasan ia menurunkan baliho-baliho Rizieq Shihab tersebut.
 
Baca Juga: Sebelas Duabelas: Ririe Fairus Suami yang Direbut Nissa Sabyan, Akui Kisah Hidupnya Mirip Maia Estianty

Menurutnya, saat itu Satpol PP ketakutan didatangi FPI yang membawa parang dan senjata tajam lainnya. Karena itu Dudung menyatakan pihaknya tidak bisa berdiam diri.
 
"Satpol PP sudah ketakutan, didatangi bawa parang bawa segala kok, masa kita diam aja," tegas Dudung.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x