Network
GALAMEDIA - Beredar sebuah potongan video di media sosial, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengendari sebuah mobil sport mewah berwarna hijau daun pisang.
Potongan video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @soen_cak, baru-baru ini.
Dalam keterangan potongan video tersebut dituliskan, "Mobilnya Somad bagus ya....?"
Dalam video tampak tulisan, "Subuh Akbar di Masjid Raya MUjahiddin Pontianak".
Tidak diketahui pasti apakah mobil tersebut merupakan milik UAS atau yang bersangkutan dipinjami seseorang atau pihak tertentu.
Seperti diketahui, UAS kerap mendapat pinjaman kendaraan dari jemaah saat mengunjungi daerah tertentu. Namun belum ada keterangan mengenai hal tersebut.
Sayup terdengar perekam video tersebut menyebutkan merek mobil tersebut, "Mustang Gaes".
Baca Juga: Sidang Perdana Tubagus Jody, Maju Sendiri Tanpa Didampingi Kuasa Hukum
Dalam video tersebut tampak seorang pria --diduga panitia acara-- meminta rekan-rekannya untuk menyiapkan satu mobil lagi.
"Siapkan satu mobil lagi untuk Taqy dong," ujar pria tersebut seraya membukakan pintu mobil yang dikendarai UAS.
Taqy yang disebut pria tersebut yakni Taqy Malik. Pasalnya, ia pun hadir dalam acara tersebut.
Meski belum ada kejelasan soal mobil tersebut, komentar miring pun berseliweran pada kolom balasan.
Mereka menduga mobil tersebut milik UAS. Tak sedikit netizen yang melontarkan sindiran terkaiy ha itu.
Pemilik akun @mochamadarip membalasanya dengan sebuah potongan video dari Habib Kribo seraya menuliskan, "Bener dong apa kata Habib Kribo...".
Dalam tayangan video tersebut, Habib Kribo alias Zen Assegaf berkisah soal agama dan gelar habib dijadikan komoditi.
"Ujung-ujungnya apa duit. Cuma modalnya bahasa Arab, baca buku standar, ngoceh, jual diri saya keturunan Nabi, kalau mau masuk surga cinta saya dukung saya, ujung-ujungnya minta upeti," ujar Habib Kribo.
Habib Kribo mengklaim sudah mengetahui hal-hal seperti itu.
"Semua telah saya tahu, saya tahu semua, kalau enggak ada duit enggak ada yang mau jadi habib," katanya.
"Bergaya pakai mobil mewah semuanya. Ini semuanya munafik," katanya.
Ia pun berkisah soal para Habaib di masa lalu.
"Abah-abah kita, habib-habib dulu, hidup sederhana. Enggak ada bergelimang harta. Justru kalau punya duit dikasih ke orang lain," katanya.
"Ada rumah kunci diberikan kepada orang tidak mampu. Sekarang mana?," tanya dia.
"Jadi agama sama Habib ini dijadikan komoditi untuk mencari nafkah," tandasnya dalam potongan video tersebut.***
