Network
GALAMEDIA - Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan mengatakan, pemasaran digital tidak begitu saja bisa dilakukan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) atau siapa pun yang tidak memahami teknologi informasi.
"Untuk itu pelaku UMKM yang tidak memiliki dasar di bidang teknologi tentu akan mengalami kesulitan untuk bersaing melakukan pemasaran produk yang dibuatnya. Maka dari itu mereka (pelaku UMKM) kudu melek teknologi dan mau belajar, kalau ingin usahanya berkembang," kata Erwan pada acara Workshop Pasar Digital (PaDi) UMKM di Aula Tampomas, Induk Pusat Pemerintahan Kab. Sumedang, Kamis, 27 Januari 2022.
Pelaku UMKM butuh pemahaman seputar digital marketing agar diterapkan pada strategi bisnisnya.
Sehubungan itu, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan perhatian terhadap para pelaku UMKM di Sumedang, dalam memberikan pembekalan dibidang teknologi digital bisnis, melalui kegiatan workshop tersebut.
Dia berpandangan, jika kegiatan tersebut merupakan cara efektif dan penting untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di kabupaten Sumedang, agar menggelola usaha secara profesional.
Menurutnya, definisi usaha itu tidak hanya sebatas mampu membuat produk, tetapi juga survive disegala kondisi dan bisa memenangkan persaingan pasar.
Baca Juga: Gandeng Bank Mandiri, PT Pos Indonesia Ingin Tumbuhkan Agen Agar Berkembang Bersama
Sebutnya, terdapat beberapa kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumedang di Tahun 2022 untuk UMKM. Antara lain semua pelaku UMKM berpenghasilan di bawah Rp 200 juta wajib ikut serta marketplace UMKM terdekat, agar kemajuan terdeteksi untuk dibantu sepenuhnya oleh Pemda Sumedang.
