Tanggapi Isu Soal Inspirasi di Balik Nama Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan, Kominfo Paparkan Faktanya

- 31 Januari 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi IKN
Ilustrasi IKN //Instagram/nyoman_nuarta/

GALAMEDIA - Ramai menjadi perbincangan warganet sebuah unggahan di media sosial dengan narasi nama Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur terinspirasi dari nama Pemimpin Senior Partai Komunis Indonesia (PKI).

Nama Pemimpin Senior PKI yang disinyalir sebagai inspirasi pemerintah untuk menamai IKN baru di Kalimantan Timur yaitu DN Aidit.

Pasalnya nama lengkap DN Aidit adalah Dipa Nusantara Aidit. Seperti diketahui, Nusantara akan digunakan sebagai nama IKN baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pelaku Bakar Diri di Depok Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit Polri, Kondisi Terakhir Korban Terungkap

Setelah isu ini beredar, Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan penelusuran tentang hal tersebut.

Tim Kominfo menemukan sebuah narasi dari unggahan  media sosial Twitter yang berisi klaim bahwa pemilihan Nusantara sebagai nama ibu kota baru mengandung nilai historis.

Pasalnya, nama itu diambil dari nama lengkap DN Aidit, yaitu Dipa Nusantara Aidit.

Baca Juga: Pesinetron Randa Septian Ditangkap karena Narkoba, Coba-coba Isap Ganja di Bali

Setelah ditelusuri, klaim tersebut jelas-jelas keliru.

Faktanya, lanjut Tim Kominfo, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan terpilihnya nama Nusantara merupakan hasil konsultasi dan diskusi dengan ahli bahasa hingga ahli sejarah.

Nusantara dipilih sebagai nama ibu kota baru lantaran nama tersebut sudah dikenal sejak dulu dan telah menjadi ikon secara internasional.

Selain itu, nama Nusantara dianggap sebagai representasi paling sederhana dalam menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah Selama Februari 2022, Catat Lokasinya dan Sebarkan!

Dengan demikian isu yang menyebut nama IKN baru Indonesia di Kalimantan Timur terinsipirasi dari nama DN Aidit merupakan narasi hoaks atau kabar bohong.

Sementara itu seperti dilansir Galamedia dari laman Perpustakaan Nasional, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada 1965 silam, DN Aidit pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKI.

DN Aidit kemudian mengemban jabatan Ketua PKI. Pria kelahiran Pulau Bangka tahun 1923 itu pernah masuk dalam kabinet pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Ini 6 Senjata Paling Unik di Serial One Piece

DN Aidit pernah menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Kabinet Kerja III pada tahun 1962 - 1963.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x