Network
GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), Firman Manan mengatakan jika pemilihan Gubernur Jawa Barat dilakukan saat ini, maka Ridwan Kamil akan kembali terpilih.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jabar saat ini yang jabatannya bakal berakhir pada 2023.
Hal tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan IPRC pada 16-25 Desember 2021. Survei dilakukan terhadap warga berusia diatas 17 tahun yang berada di 18 kabupaten dan 9 kota di Jabar.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling. Margin of error rata-rata sebesar ± 2,87 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurutnya dalam simulasi terbuka calon gubernur, apabila Pilgub dilaksanakan saat ini, maka Ridwan Kamil berada pada peringkat pertama dengan 16,3 persen.
Baca Juga: Bupati Garut: Vaksinasi 6-11 Tahun Ditargetkan Rampung Sebelum Hari Jadi Garut ke-209
Selanjutnya ada nama mantan Bupati Purwakarta yang saat ini anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, dengan 6,9 persen.
"Untuk tingkat elektabilitas calon-calon di luar Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi masih di bawah 2 persen," ungkapnya pada Konstetasi Politik 2024: Calon Presiden, Calon Gubernur dan Partai Politik Pilihan Warga Jawa Barat, di Hotel Amaroosa Hotel Bandung, Jln. Aceh, Kota Bandung, Senin 31 Januari 2022.
Dikatakannya dalam simulasi terbuka calon gubernur tanpa menyertakan nama Ridwan Kamil, jika Pilgub dilaksanakan saat ini, Dedi Mulyadi menempati peringkat pertama (10,7 persen). Di bawahnya menyusul Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Bima Arya, dan Uu Ruzhanul Ulum.
Dalam simulasi semi terbuka calon gubernur tanpa menyertakan nama Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi menempati peringkat pertama (29,7 persen). Kemudian Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Uu Ruzhanul Ulum, Abdullah Gymnastiar, dan Bima Arya.
