Heboh! Nama Ibu Kota Nusantara Diambil dari Nama Petinggi PKI DN Aidit, Ini Faktanya

- 1 Februari 2022, 16:14 WIB
DN Aidit saat menghadiri acara Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin tahun 1958.
DN Aidit saat menghadiri acara Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin tahun 1958. /

GALAMEDIA - Pemerintah resmi menetapkan Nusantara sebagai nama ibu kota baru Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baru-baru ini, heboh sebuah narasi di media sosial Twitter yang berisi klaim bahwa pemilihan Nusantara sebagai nama ibu kota baru diambil dari nama petinggi Partai Komunis Indonesia (PKI) yakni DN Aidit.

Dimana nama lengkap DN Aidit sendri yaitu Dipa Nusantara Aidit. Dalam narasi tersebut juga disebutkan jika nama ibu kota baru itu sebagai penghormatan terhadap pemimpin besar komunis.

Benarkah pemilihan Nusantara sebagai nama ibu kota baru Indonesia terinspirasi dari DN Aidit petinggi PKI?

Baca Juga: Usai Inginkan Edy Mulyadi Ditahan, PDIP Kini Desak Jenderal Sigit Tangkap Nicho Silalahi: Memalukan Suku Batak

Dikutip Galamedia dari laman Kominfo, Selasa 1 Februari 2022, klaim yang menyebut bahwa pemilihan nama Nusantara berasal dari nama lengkap DN Aidit yaitu Dipa Nusantara Aidit, serta sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh tersebut adalah salah.

Faktanya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, terpilihnya nama Nusantara merupakan hasil konsultasi dan diskusi dengan ahli bahasa hingga ahli sejarah.

Menurut Suharso, kata Nusantara dipilih sebagai nama ibu kota baru lantaran nama tersebut sudah dikenal sejak dulu dan telah menjadi ikonik secara internasional. Selain itu, nama Nusantara mudah menggambarkan Republik Indonesia.

Baca Juga: Edy Mulyadi Gercep Ditahan, Arteria Dahlan Bebas, Netizen: Jangankan Ditahan, Diperiksa Saja Tidak

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x