Network
GALAMEDIA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalimantan Barat (Kalbar) memusnahkan puluhan ribu butir telur ilegal pada Senin 31 Januari 2022.
Satpol PP Kalbar memusnahkan puluhan ribu butir telur ilegal itu di Kota Pontianak Senin pagi.
Seperti dilansir Galamedia dari akun resmi Instagram @satpolpp.kalbar, Satpol PP Kalbar memusnahkan 38.880 butir telur ilegal.
Sebanyak 38.880 butir telur ilegal ini didapatkan Saptol PP Kalbar melalui Operasi Penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penampakan Hantu Ini Bikin Nora Alexandra Istri Jerinx Susah Tidur: Kebawa Mimpi Lah Ini
Kegiatan pemusnahan ribuan butir telur ilegal ini disaksikan langsung perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, dan Biro Hukum Setda Provinsi Kalbar.
Kepala Satpol PP Kalbar Anthonius Rawing menjelaskan, puluhan ribu butir telur ini dicap ilegal karena masuk ke wilayah Kalbar tanpa dilengkapi dokumen berupa Rekomendasi Gubernur Kalbar.
Ribuan butir telur tersebut juga tidak dilengkapi Surat Keterangan Hasil Uji Laboratorium Veteriner yang terakreditasi dan Sertifikat Santitasi Produk Hewan yang diterbitkan oleh Badan Karantina Kementerian Pertanian.
"Hal ini melanggar ketentuan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan," tegas Anthonius seperti dikutip Galamedia dari Instagram @satpolpp.kalbar.
Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Rezim Sekarang Sadar Publik Cinta dengan HRS: Dia Pejuang Pembela Negara
Setelah pemusnahan ribuan butir telur ilegal ini dilakukan, sejumlah warganet menyampaikan protes ke Satpol PP Kalbar.
Para warganet ini memprotes tindakan Satpol PP Kalbar yang memilih untuk memusnahkan ribuan butir telur tersebut ketimbang dibagikan ke masyarakat.
"Mubazir," tulis @rasen_jr di kolom komentar akun Instagram @satpolpp.kalbar.
Sejumlah warganet yang melihat pengumuman pemusnahan ribuan butir telur di akun Instagram @informasipontianak juga menyampaikan protes.
Baca Juga: 6 Tips Menyambut Valentine Day Untuk Yang Jomblo, Gak Usah Khawatir, Lakukan Ini!
"Mending daripada dibuang, bagusnya kasikan ke orang yang membutuhkan," tulis @dinogitara182.
"Kasih sumbang yang membutuhkan napa," tulis @gpt_fishshop.
“Ya Allah mubazir cobalah dibagikan ke orang yang membutuhkan,” tulis akun @diansyah.are.
“Daripada buang mending kasih panti asuhan. Lebih bijak,” tulis akun @ouihsien.
“Ku kira cinta ku saja yang ilegal, telur juga ilegal ternyata,” tulis akun @afid_alrisyad.
Baca Juga: Omicron Diprediksi Memuncak Akhir Februari, Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Untuk Lakukan Hal Ini
Kepala Satpol PP Kalbar Anthonius Rawing kemudian merespons protes warganet di media sosial Instagram.
Ditegaskan Anthonius, banyak masukan yang disampaikan ke Satpol PP Kalbar perihal mengapa ribuan butir telur ilegal tersebut harus dimusnahkan dan kenapa tidak dibagikan saja ke masyarakat yang membutuhkan.
"Masyarakat mesti paham bahwa telur ilegal ini sangat diragukan apakah telah memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi karena memang tidak ada bukti hasil uji labnya," ujarnya.
"Ini saja sebelum kita musnahkan, kondisi telur sudah mengeluarkan bau yang tidak enak," imbuh Anthonius.***
