GALAMEDIA - Media sosial dibuat heboh dengan video warga Depok yang dipaksa anggota TNI dan Polri untuk divaksin.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat, seorang anggota TNI menangkap warga dan menyungkurkan badannya ke tanah karena tak mau divaksin.
Kejadian warga dipaksa iktu vaksin oleh anggota TNI dan Polri itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
"Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin," ujar orang itu dalam video tersebut.
Lantas benarkah anggota TNI dan Polri memaksa warga Depok untuk vaksin?
Dikutip Galamedia dari PMJNews, Senin 7 Februari 2022, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan Pelda Dedy, membantah keras video yang menyebutkan jika anggota TNI dan Polri memaksa warga Depok vaksin.
Adapun cuplikan dalam video tersebut, kata Dedy merupakan tindakan penanganan ODGJ yang diketahui meresahkan warga sambil membawa senjata tajam.
Baca Juga: Kronologi Hasil Tes PCR PT LIB Berbeda dengan Hasil Tes Persebaya
"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam," ungkapnya.
Kejadian itu disampaikan Dedy memindak lanjuti laporan warga yang meminta bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Duren Mekar terkait adanya ODGJ yang meresahkan.***