Sebut Kasus Wadas Kartu Mati Ganjar Pranowo, Peneliti BRIN: Untungnya Orang Indonesia Punya Ingatan Pendek

- 9 Februari 2022, 18:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan permohonan maaf dan akan membebaskan warga Wadas yang ditangkap.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan permohonan maaf dan akan membebaskan warga Wadas yang ditangkap. /Instagram/@ganjar_pranowo.

 

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf atas peristiwa yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Hal tersebut menjadi sorotan pengarang buku "Pergeseran Otoritas", Wahyudi Akmaliah, Rabu, 9 Februari 2022.

Menurutnya, hal itu menjadi kartu mati untuk politisi PDIP Ganjar Pranowo.

"Ini kartu mati untuk Ganjar. Satu sisi harus menarik simpati publik untuk 2024," ujar peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

"Di sisi lain, ia harus mengamankan kebijakan Jokowi, yang justru jadi batu Sandungannya kelak terkait keberpihakan" lanjutnya.

"Satu-satunya keuntungan; masyarakat Indonesia punya ingatan pendek!," tandasnya melalui akun Twitter @wah_am.

Baca Juga: Muncul Pesawat UFO di Langit Kota Bandung, Video Penampakannya Bikin Heboh Pengguna Medsos, Begini Faktanya

Pernyataan itu merespons cuitan Ganjar Pranowo terkait peristiwa yang terjadi di Wadas.

"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," ujar Ganjar.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x