Guntur Romli Duga Kuat Dudung Hendak Di-Ahok-kan: Ucapannya Dipelintir, Muncul Fitnah

- 10 Februari 2022, 20:35 WIB
Guntur Romli Duga Kuat Dudung Hendak Di-Ahok-kan: Apalagi yang Menyerang Juga Segerombolan yang Sama/Guntur Romli
Guntur Romli Duga Kuat Dudung Hendak Di-Ahok-kan: Apalagi yang Menyerang Juga Segerombolan yang Sama/Guntur Romli /Twitter @GunRomli

GALAMEDIA – Ucapan Kepala Staf Angkata Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ berbuntut sangat panjang, bahkan sampai dirinya dilaporkan.

Politikus Partai Solidaritas (PSI), Guntur Romli atau biasa disebut Gun Romli pun turut menanggapi polemik tersebut.

Gun Romli mengaku heran dengan pelaporan terhadap Dudung dengan tuduhan penistaan agama.

Sebab, kata dia, Emha Ainun Nadjib pun pernah mengatakan hal serupa.

“Polemik ucapan Jenderal Dudung soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ masih berlanjut. Apalagi, katanya, Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) pernah mengatakan hal yang sama,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube CokroTV pada Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut dia, pernyataan soal berdoa dengan bahasa Arab sudah menjadi pertanyaan lama.

Baca Juga: HNW Nasihati JokPro 20224 yang Kekeuh Usung Jokowi-Prabowo, Fadli Zon: Presiden Sendiri Sudah Bilang Cukup

“Saya pun yakin, kita sangat akrab dengan ungkapan itu, yang merupakan ungkapan keheranan dan mempertanyakan kenapa harus berdoa dengan bahasa Arab,” tuturnya.

Padahal, kata Gun Romli, Tuhan bukanlah orang Arab dan mengerti semua bahasa.

“Apakah Tuhan hanya mengerti bahasa Arab? Padahal Tuhan bukan orang Arab. Artinya Tuhan mengerti semua bahasa, bukan hanya mengerti bahasa Arab. Karena tidak ada orang yang bisa mengerti semua bahasa maka kita sebenarnya bisa berdoa dengan  bahasa apa pun dan Tuhan pasti mengerti,” sambungnya.

Baca Juga: Michelle Ziudith Posting Potret Terbaru Sambil Spoiler Film Terbarunya, Netizen: Akhirnyaaaaaa..

Menurut aktivis ini, sebenarnya ungkapan Dudung mudah dipahami, tetapi ada pihak yang memelintir ucapannya hingga muncul fitnah.

“Ungkapan yang sebenarnya sederhana dan mudah dipahami. Namun, karena ada unsur kebencian pada Jenderal Dudung, dipelintir dan dikaburkan. Kemudian dimunculkan fitnah pada Jenderal Dudung yang dengan tuduhan mau menyamakan Tuhan dengan orang,” jelasnya.

Baca Juga: Selain Tuyul, Ini Makhluk Gaib yang Suka Mencuri Uang Kata Ustadz Faizar, Sosoknya Mengerikan

Padahal, Dudung maupun Cak Nun tidak sama sekali menyamakan Tuhan dengan manusia, tetapi ada tujuan lain.

“Padahal Jenderal Dudung dan juga Cak Nun tidak sedang mendefinisikan Tuhan tapi sedang menyanggah kesalahkaprahan, kesalahpahaman bahwa Tuhan dalam Islam itu sering diidentikkan dengan Arabisme atau keArab-araban,” terangnya.

Lebih lanjut, Gun Romli menduga bahwa Dudung hendak di Ahok-an. Maksudnya, dimasukkan ke penjara.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Minta Rizal Ramli Tegur Presiden Brasil: Sebagai Politisi yang ‘Tidak’ Berpengalaman

“Saya menduga kuat Jenderal Dudung sedang mau di-Ahok-kan melalui pernyataannya yang sebenarnya mudah dipahami tapi kemudian diplintir dengan penuh kebencian untuk membuat fitnah,” tuturnya.

Apalagi, kata dia, yang menyerang Dudung sama dengan gerombolan yang dulu menyerang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51.

“Apalagi, yang saat ini menyerang Jenderal Dudung juga dari gerombolan yang sama sewaktu menyerang Ahok. Ahok dulu pernah berkata, ‘Jangan mau dibohongi pakai Surat Al Maidah ayat 51’. Bagi yang sehat akal dan jiwanya, pastilah mengerti bahwa maksud dari omongan itu ayat 51 Al Maidah dipakai, dimanfaatkan atau disalahgunakan untuk berbohong,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x