Survei SMRC: Publik Setuju dengan PDIP Jabar, Arteria Dahlan Harus Diberi Sanksi Berat Atas Kasus Bahasa Sunda

- 15 Februari 2022, 18:00 WIB
Arteria Dahlan. Survei SMRC: Publik Setuju dengan PDIP Jabar, Arteria Dahlan Harus Diberi Sanksi Berat Atas Kasus Bahasa Sunda.
Arteria Dahlan. Survei SMRC: Publik Setuju dengan PDIP Jabar, Arteria Dahlan Harus Diberi Sanksi Berat Atas Kasus Bahasa Sunda. /Tangkapan layar/kanal YouTube Najwa Shihab/

Dari 66 persen yang tahu, mayoritas (64 persen) setuju bahwa pernyataan anggota DPR itu menyinggung etnis Sunda.

Baca Juga: Kejari Muara Enim Tahan Pejabat PUPR Tersangka Dugaan Korupsi Pelebaran Jalan Pulau Panggung-Segamit

Dalam survei ini, lanjut Saidiman, publik Jawa Barat juga dimintai pandangan mengenai sikap dan protes Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jabar, Ono Surono, atas kasus Arteria Dahlan tersebut.

Dari 66 persen warga Jabar yang tahu kasus tersebut, ada 45 persen yang mengetahui bahwa Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, mengirimkan protes dan permintaan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP agar memberikan sanksi yang berat pada Arteria.

"Dari mereka yang tahu sikap dan Langkah DPD PDIP Jabar tersebut, hampir semua (89 persen) menyatakan suka," ujarnya.

Baca Juga: Rakyat Diminta Lakukan PCR 2 Kali Karena Tidak Akurat, Bossman Mardigu: Cara Menaikkan Omzet?

"Hanya ada 6 persen yang tidak suka dan 5 persen yang tidak punya sikap," lanjut Saidiman.

Seperti diketahui, nama Arteria Dahlan jadi sorotan setelah meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.

Pernyataan Arteria Dahlan itu memicu kemarahan Orang Sunda. Mereka pun melaporkan Arteria Dahlan ke polisi dan MKD.

Namun pelaporan ke polisi tidak bisa ditindaklanjuti dengan dalih tak ada pidana yang dilakukan Arteria Dahlan.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah