Mendag Lutfi Bilang Harga Kedelai Naik Karena Babi China, YLKI: Aneh, Mestinya Evaluasi!

- 19 Februari 2022, 22:05 WIB
Mendag Lutfi Bilang Harga Kedelai Naik Karena Babi China, YLKI: Aneh, Mestinya Evaluasi!/Mendag Muhammad Lutfi
Mendag Lutfi Bilang Harga Kedelai Naik Karena Babi China, YLKI: Aneh, Mestinya Evaluasi!/Mendag Muhammad Lutfi /Dok. Humas Kemendag

GALAMEDIA – Naiknya harga kedelai di Indonesia diyakini disebabkan adanya beberapa permasalahan dari negara importir yang salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi saat berada di Makassar pada Jumat, 18 Februari 2022.

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina,” ujarnya dilansir melalui Antara.

Mendag Lutfi memaparkan, harga kedelai per gantang naik menjadi US$ 18, di mana sebelumnya hanya US$ 12.

Selain dari dampak cuaca buruk El Nina di Argentina dan wilayah Amerika Selatan, naiknya harga kedelai diyakini dipengaruhi oleh kebutuhan besar di China.

Dia menyatakan bahwa baru-baru ini, ada lima miliar babi baru yang semua pakannya adalah kedelai di China.

Baca Juga: Persib Kembali ke Trek Kemenangan, Robert Sanjung Mentalitas Pemain

“Di China itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan China itu makan kedelai,” jelasnya.

Mendag Lutfi menuturkan, saat ini pihaknya sementara menyiapkan mitigasi dari melambungnya harga kedelai secara nasional.

"Sekarang ini kami sedang menyiapkan mitigasinya dan kesempatan pertama minggu depan akan kami umumkan kebijakannya seperti apa,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x