Network
GALAMEDIA - Kerusakan jalan yang diduga diakibatkan oleh hilir mudiknya angkutan berat milik PT Pertamina (persero) di Desa Pusakaratu, terutama Dusun Pusakajati RT 009 RW 002 Kecamatan Pusakanagara mendapat protes warga setempat.
Bahkan puncaknya pada Minggu (20 Februari 2022) pagi warga menutup akses jalan yang berada di pinggir antaran kali. Mereka menuntut agar PT Pertamina untuk segera merealisasikan tuntutannya dengan merijid atau mencor jalan, serta memasang lampu penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Desa Pusakaratu, Aan Ana yang mengetahui ada aksi warganya di di Dusun Pusakajati segera mendatangi dan meminta untuk dibuka karena dirinya telah mengundang dan datang perwakilan dari Pertamina EP Zona 7 Subang Field 3.
Memang akses jalannya melalui jalan milik Perusahaan Jasa Tirta (PJT) tetapi juga melewati perkampungan dan jalan itupun jadi rusak oleh kendaraan bertonase besar.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Berikut 6 Negara Tanpa Malam, Hanya 30 Menit Waktu Malam, Kok Bisa?
“Awalnya tetap tidak dibuka dan musyawarah pun berlangsung hingga akhirnya jalan yang menuju sumur ekplorasi yang melewati pemukiman itu dibuka kembali.Selagi masih bisa dimusyawarahkan dengan baik saya yakin bisa menjadi penerang jalan,” kata Kades, Aan Ana.
Humas Pertamina EP Zona 7 Subang Field, Duddy Muzahid kepada wartawan usai pertemuan mengakui kalau ada kerusakan jalan dan pernah djanjikan akan diperbaiki sebagaimana diungkapkan Perwakilan Pertamina, Ferdian.
“Memang warga sempat menutup jalan masuk, akan tetapi setelah kita berkomunikasi dengan warga disaksikan oleh Kepala Desa Pusakaratu semuanya udah klir gak ada permasalahan. Ini hanya diskomunikasi saja,” jelas Duddy.
Baca Juga: WOW! Nagita Slavina Kenakan Cardigan Bahan Tipis Menerawang Harga Tebal Tak Bisa Dilawan
