Pos Penjagaan Rusia Hancur Berkeping-keping Terkena Serangan Mortir dari Ukraina

- 21 Februari 2022, 21:08 WIB
Tentara Ukraina berjaga di perbatasan
Tentara Ukraina berjaga di perbatasan /Nypost/

 
GALAMEDIA - Dinas keamanan federal Rusia (FSB) mengungkapkan, sebuah mortir yang ditembakkan dari wilayah Ukraina telah menghancurkan sebuah pos penjagaan perbatasan di daerah Rostov, Rusia, tapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Ukraina menolak bertanggung jawab atas insiden itu, yang terjadi di tengah ketegangan ekstrem di antara kedua negara ketika Moskow terus membantah pernyataan AS dan sekutunya bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja.

"Pada 9:50 pagi (13.50 WIB) sebuah proyektil tak dikenal yang ditembakkan dari wilayah Ukraina menghancurkan pos jaga perbatasan FSB di daerah Rostov, sekitar 150 meter dari perbatasan Rusia-Ukraina," kata FSB dalam pernyataan, Senin, 21 Februari 2022.

"Tak ada korban jiwa. Pasukan sapper (pencari ranjau) sedang bekerja di sana."

Kantor berita RIA membagikan rekaman video dari FSB yang memperlihatkan sebuah pos kecil yang hancur lebur. Rekaman itu tidak menunjukkan proyektil yang disebut-sebut oleh FSB.

Baca Juga: Polisi Luruskan Viral Seorang Ibu yang Kecewa Jadi Tersangka Korupsi APBDes di Indramayu

Ukraina mengatakan mereka tidak menembakkan mortir ke wilayah Rusia.

Militer Ukraina sebelumnya menuduh Rusia memalsukan gambar-gambar mortir yang seakan-akan milik Ukraina. Mereka mengatakan para tentara bayaran telah tiba di wilayah timur Ukraina yang dikuasai pemberontak untuk melakukan provokasi dengan bantuan pasukan khusus Rusia.

Tembakan mortir di sepanjang garis yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di timur Ukraina semakin intensif sejak Kamis lalu. Upaya diplomatik untuk mencegah konflik militer antara Rusia dan Ukraina telah meningkat.

Baca Juga: Usai Gempa Berkekuatan 5,8 Setengah Jam Disusul 5,1 di Flores, Daryono: Meski Kuat Belum Berpotensi Merusak

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah