Network
Selain di Kecamatan Cikajang, banjir bandang juga terjadi di wilayah Kecamatan Cisurupan, tepatnya di Kampung Cimanuk, Desa Sukatani, dan merendam sejumlah rumah warga.
Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, menyebutkan, banjir terjadi sekitar pukul 15.30 Wib usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Cisurupan dan sekitarnya sejak siang hari menyebabkan debit air sungai Cimanuk meningkat.
"Sungai Cimanuk kemudian meluap dan naik ke pemukiman warga hingga akhirnya menyebabkan banjir bandang. Air sempat masuk ke sejumlah rumah warga yang lokasinya tidak begitu jauh dari sungai,' ucapnya.
Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, tambah Tubagus, banjir bandang juga merusak sebuah jembatan gantung yang melintang di atas sungai Cimanuk. Selain itu, tembok penahan tanah di Sungai Cimanuk ada yang mengalami kerusakan.
Menurut Tubagus, saat ini debit air Sungai Cimanuk sudah kembali turun, dan air yang sempat merendam rumah-rumah warga juga sudah mulai surut, namun menyisakan material lumpur.
Tubagus juga memastikan, kejadian tersebut tidak menimbulkan adannya korban jiwa maupun luka. Sementara pemilik rumah yang terdampak sempat mengungsi ke rumah saudara atau kerabatnya yang dianggap aman.
“Untuk kerugian materi akibat banjir bandang ini masih dalam perhitungan. Berdasarkan catatan kami, banjir bandang ini sudah kali keempatnya terjadi," katanya.***
