Network
GALAMEDIA - Pengamat dan akademisi Hendri Satrio meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi teguran keras kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas usai heboh pernyataannya diduga membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing.
"Pak @jokowi harus tegur keras Menag Yaqut #Hensat #Sedih," cuit Hendri Satrio melalui akun @satriohensat dikutip Galamedia Kamis, 24 Februari 2022.
Dalam cuitan terpisah, Hendri Satrio juga mengungkapkan kesedihannya atas aturan baru soal pengeras suara masjid yang dikeluarkan Menag Yaqut.
Terlebih kata dia, Yaqut justru membandingkan suara yang ditimbulkan pengeras suara masjid itu dengan gonggongan anjing.
Baca Juga: Desainer Arnold Putra Diduga Terseret Perdagangan Organ Manusia, Ternyata Pernah Buat Tas dari Tulang
"Saya sampaikan kesedihan Saya atas aturan baru yang dikeluarkan Menag Yaqut tentang pengeras suara Mesjid apalagi membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing,"
"Kenapa Anda begitu Pak Menag? Saya doakan, Semoga Anda segera menyadari kekeliruan ini! #Hensat #Sedih," katanya.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini bahkan menilai pemahaman Yaqut soal toleransi ternyata tipis.
Dia menambahkan, toleransi berkaitan dengan suara adzan itu sudah ada sejak zaman dahulu.
Aturan soal pengaturan pengeras suara itu justru menurutnya menjauhkan Indonesia dari toleransi itu sendiri.
Baca Juga: RESMI Terjun ke Dunia Politik, Legenda Persib, Ajat Sudrajat Berseragam Partai NasDem
"Toleransi sudah ada sejak dulu. Alunan suara Adzan menghiasi kehidupan berbangsa kita Pak Menag. Aturan ini justru menjauhkan Indonesia dari toleransi beragama yang sudah dibangun sejak Indonesia berdiri #Hensat," tandasnya.***
