Ikut Campur atas Invasi Ukraina, Ini Peringatan Mengerikan Putin pada Para Pemimpin Dunia

- 24 Februari 2022, 21:49 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters

GALAMEDIA - Hari ini Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang terhadap Ukraina.

Menyusul langkah militer ini ia memberikan peringatan mengerikan pada negara-negara  Barat dalam pidato nasional, Kamis 24 Februari 2022 pagi di Moskow.

Ledakan terdengar di Kiev, ibu kota Ukraina, saat Putin mengumumkan bahwa Rusia meluncurkan serangan militernya.

Baca Juga: Taipan Minyak Ini Sebut Invasi Putin di Ukraina Bentuk Pengkhianatan Terhadap Kepentingan Rusia.

"Kepada siapa pun yang mempertimbangkan untuk ikut campur,  jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi konsekuensi besar yang belum pernah Anda hadapi dalam sejarah," katanya dalam siaran televisi sekitar pukul 06.00 pagi waktu Moskow.

Sebelumnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa baru saja mengadakan pertemuan darurat Rabu malam ketika Putin mengumumkan invasi pada pukul 5:50 pagi waktu Moskow.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres mendesak Putin untuk menghentikan tank-tanknya.

Baca Juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Bakal Ditahan Usai Jadi Tersangka Penipuan Binary Option Binomo

“Jika memang operasi sedang dipersiapkan, saya hanya memiliki satu hal untuk dikatakan dari lubuk hati saya,” kata Guterres.

“Presiden Putin, hentikan pasukan Anda dari serangan atas Ukraina. Beri kesempatan untuk perdamaian. Terlalu banyak orang yang telah menjadi korban jiwa.”

Namun nyatanya Putin mengabaikan permintaan PBB dan  tampil dalam tayangan TV nasional dengan mengkaim invasi yang dilakukan Rusia sebagai 'pendudukan militer khusus' untuk 'demiliterisasi' dan 'de-Nazify', bukan menduduki Ukraina.

Baca Juga: Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo dan Terancam 20 Tahun Penjara

Putin memerintahkan personel tempur Ukraina untuk 'meletakkan senjata dan pulang.'

Ia mengatakan Rusia tidak dapat eksis dengan 'ancaman terus-menerus yang berasal dari wilayah Ukraina' dan bentrokan antara tentara Rusia dan Ukraina takkan terelakkan.

Menanggapi serangan Putin, Presiden Joe Biden menegaskan dunia bersama rakyat Ukraina yang menderita akibat serangan tak beralasan dari pasukan militer Rusia.

Baca Juga: Suasana Mencekam di Ukraina Usai Diserang Rusia, Pengamat Internasional Ungkap Derita Turki: Pusing Dah

“Presiden Putin telah melancarkan perang yang direncanakan dan akan membawa korban jiwa dan penderitaan yang sangat besar. Rusia bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan oleh serangan ini,” papar Biden.

Ia menyebut Amerika Serikat serta Sekutu akan merespons dengan tegas dan meminta pertanggungjawaban Rusia.

Anggota G7 juga akan segera mengumumkan konsekuensi Rusia atas tindakan agresi yang tidak perlu terhadap Ukraina dan mengancam perdamaian serta keamanan global.

Baca Juga: Agar Dosa Zina Cepat Terhapus, Lakukan Cara Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Sementara itu, dikutip dari DailyMail, Kamis 22 Februari 2022, laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan pasukan Rusia telah menghancurkan salah satu titik stragtegis angkatan laut Ukraina dan mengambil alih Bandara Boryspil di Kiev. Akses ke Laut Hitam dan Laut Azov pun terputus.

Dalam beberapa menit setelah pidato publik Putin, ledakan terdengar di ibu kota Kiev serta kota Kramatorsk di Ukraina tengah, dan Odessa di selatan.

Di seluruh Ukraina, rudal jelajah dan balistik menghancurkan infrastruktur militer dan fasilitas penting yang strategis, demikian menurut sumber tidak resmi Rusia.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x