GALAMEDIA - Presiden Rusia, Vladimir Putin mulai memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi.
Melansir RT, unit darat Rusia yang dilengkapi rudal balistik antarbenua serta kapal dari Armada Utara dan Pasifik, ditempatkan dalam siaga tempur tinggi.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin, 28 Februari 2022.
Baca Juga: 6 Amalan Penerang Alam Kubur dan Menjauhkan dari Siksa Api Neraka
Bukan hanya di darat, angkatan laut Rusia juga bersiaga tinggi menyiapkan kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal nuklir.
Hal ini diserukan Putin sebagai bentuk tanggapan sanksi tidak sah yang diberikan negara barat pada Rusia.
Banyak negara, termasuk AS, Inggris, dan negara-negara anggota UE memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia sebagai tanggapan atas operasi militernya di Ukraina.
Moskow berpendapat bahwa serangan yang diluncurkan pada Kamis pagi diperlukan untuk mempertahankan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang memisahkan diri dari Ukraina tak lama setelah kudeta 2014 di Kiev.