Bumil dan Bubalita Sumedang Diwisuda, Lah Kok Bisa?

- 1 Maret 2022, 16:51 WIB
Sekda Sumedang Herman Suryatman mewisuda S 77 orang ibu hamil (bumil) dan ibu balita (bubalita) peserta Akademi Keluarga Jabar Juara (AKJJ), Kelas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)  bertempat Balai Pertemuan Desa Citimun, Selasa 1 Maret 2022. Ade Hadeli/Galamedia//
Sekda Sumedang Herman Suryatman mewisuda S 77 orang ibu hamil (bumil) dan ibu balita (bubalita) peserta Akademi Keluarga Jabar Juara (AKJJ), Kelas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bertempat Balai Pertemuan Desa Citimun, Selasa 1 Maret 2022. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Sebanyak 77 orang ibu hamil (bumil) dan ibu balita (bubalita) peserta Akademi Keluarga Jabar Juara (AKJJ), Kelas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) diwisuda oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman, bertempat Balai Pertemuan Desa Citimun, Selasa 1 Maret 2022.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) tersebut tutut dihadiri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Amim, Kepala DPPKB P3A Kabupaten Sumedang Ani Gestaviani, Camat Cimalaka Taufik Hidayat beserta unsur Forkopimcam, Kepala UPTD se-Kecamatan Cimalaka, Ketua TP PKK Kecamatan Cimalaka, para pendamping Desa, jajaran Pemerintah Desa Citimun serta para peserta AKJJ Desa Citimun.

Kepala DPPKB P3A Kabupaten Sumedang Ani Gestaviani mengatakan, AKJJ merupakan upaya penanganan stunting dengan melibatkan ibu hamil dan ibu Balita sebagai pesertanya melalui program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca Juga: Resep Bihun Godog Khas Jawa yang Hangat dan Gurih, Jos Gandos!

"Sebanyak 77 orang ibu hamil dan ibu Balita di Desa Citimun mengikuti Akademi Keluarga Jabar Juara, yang dilaksanakan selama satu bulan dengan materi 16 modul l, yang sudah kita modifikasi untuk Kabupaten Sumedang," katanya.

Alumi AKJJ diharapkan bisa menerapkan program tersebut, sehingga dapat berkontribusi menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang.

Sekda Sumedang Herman Suryatman, mengatakan, kegiatan Akademi Keluarga Jabar Juara bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi pengasuhan selama 1000 HPK kepada keluarga balita yang diharapkan dapat menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Debat dengan Nino, Andin Kontraksi Hingga Melahirkan Darurat!

AKJJ bertujuan agar orangtua memiliki keterampilan pengasuhan dan simulasi yang efektif dan praktis. Sehingga para orang tua berkomitmen memenuhi kebutuhan gizi, kesehatan, kasih sayang serya stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x