Menurut dia, anak yang hebat berasal dari keluarga yang hebat. Oleh karena itu, semua diawali dari peran ibu sebagai tokoh utama di keluarga.
"Proses itu diawali sejak kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Semua harus dikomunikasikan bersama suami," tandasnya.
Melalui kegiatan tersebut, para peserta bisa menjadi agen pembangunan 1000 HPK di desanya dalam memberikan kontribusi kepada warga masyarakat, utamanya kepada ibu-ibu dan remaja.
"Selain itu, para alumni AKJJ diharapkan bisa meningkatkan kualitas keluarga, serta menggerakkan ekonomi keluarga," ujarnya.***