Network
GALAMEDIA - Apa yang Anda lakukan saat senang, kecewa, sedih, atau sedang jatuh cinta?
Nah adakalanya musik dapat menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan emosi ini.
Alunan musik berirama sedih gundah gulana, atau ceria berbunga-bunga, seakan dapat menjadi soundtrack peristiwa yang sedang kita alami.
Baca Juga: Siap-Siap! Indonesia Akan Tetapkan Status Endemi Covid-19, Menkes Beri Kabar Terbarunya
Lewat lagu Terlalu yang dilantunkan Ageng Kiwi, kita dapat menemukan makna yang lebih komprehensif tentang musik yang dapat mewakili gelinjang kata hati ini.
“Karya saya beranjak dari sebuah empirisme. Bisa dari empirisme pribadi, tapi bisa juga dari yang dialami orang lain,” papar Ageng Kiwi soal lagu yang dinyanyikannya, saat dijumpai di Sanggar Humaniora, Kranggan Permai, Jatisampurna, Bekasi, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Film Anime Terbaru That Time I Got Reincarnated Akan Tayang 2022, Ini Info Lengkapnya
Itu sebabnya, lanjut Ageng, lirik lagu karyanya mudah menyentuh mewakili perasaan pendengar.
“Liriknya lugas mudah dimengerti dan musiknya easy listening. Merangkum semua perasaan,” ujar penyanyi yang juga bintang sinetron ini.
Masih menyoal lagu Terlalu, Ageng Kiwi memaparkan soal olahan musiknya yang sesungguhnya lintas genre.
Pada lagu yang aransemen musiknya ditata oleh musisi Gendru Nugraha ini, ada nuansa pop, dangdut, dan koplo.
Baca Juga: Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 Jerumuskan Pemerintah, Surya Paloh: Untuk Apa Kita Buang-buang Energi
“Jadi lagu ini cocoklah buat pendengar yang lagi galau, cemburu, sebel sama pasangan, tapi asyik juga buat goyang. Musiknya ngebit, ceria, komprehensif. Dengan pendekatan trikotomis antara nuansa pop, dangdut, koplo, yang sarkastik dan humor,” papar Ageng.
Selain kekuatan lirik, dan penataan musiknya, lagu ‘Terlalu’ didukung suara Ageng Kiwi dengan karakter suaranya yang classy, lembut mendayu (mello).
Perpaduan yang manis ketika suara Ageng mendendangkan lirik bertemakan cinta dengan alunan musik bertempo lambat.
Baca Juga: IMAM MAHDI Terlahir di Tengah Perang Rusia Ukraina? Bisakah Kita Mengenalinya? Begini Tanda-tandanya
Tipe suaranya yang mezzo-sopran cocok dengan lagu Terlalu, yang struktur musiknya dikemas secara homogenitas progresi akord.
Sebagai penyanyi multi talent, Ageng memang memiliki kemampuan menyajikan karakter suara yang berbeda-beda. Barangkali ini tempaan dari kerapnya ia tampil di panggung.
Ageng terbiasa memenuhi selera penggemar dengan berbagai pilihan lagu, dangdut, pop, loplo, etnik Jawa, Sunda, Batak, dan genre musik lainnya.
Baca Juga: Tak Terima SBY Terseret Isu Penundaan Pemilu 2024, Demokrat: Sejak Berkuasa, SBY Menolak Presiden 3 Periode!
Lagu Terlalu, terang Ageng, kini sudah mulai pemutaran serentak di Radio seluruh Indonesia. Ageng berharap lagu ini dapat menjadi lagu pilihan pendengar.
“Sekarang lagu dangdut sering dijadikan backsound konten video di media social. Nah lagu ini sangat cocok buat backsound, yang menggambarkan perasaan lagi sedih, kecewa, senang, maupun galau,” ungkapnya.
Klip lagu Terlalu juga bisa dinikmati para pencinta musik Indonesia melalui channel youtube TA PRO Music & Publishing https://www.youtube.com/watch?v=hRTRMMuqdJo.
Baca Juga: Warga Minangkabau Tolak Bantuan Menag Yaqut Rp2,5 M : Tak Dapat Obati Luka Kami Karena Gonggongan Anjing
Penggarapan klip lagu ini dipercayakan kepada videographer Stevanus Gunawan, dengan artis pendukung, Firra Fernanda, Rivaldi, dan Wikwik Ambyar.
Pengambilan gambarnya dilaksanakan di kota Yogyakarta dan sekitarnya.***
