Baca Juga: 4 Sumber Kakayaan Suami Nikita Willy, Ternyata Pewaris Blue Bird Group
Ini diungkap Menteri Keamanan dan Pertahanan Nasional yang mengatakan mereka menghadapi dua regu pembunuh, demikikan Fox News dan FSS melaporkan.
Pasukan Chechnya merupakan bagian dari Garda Nasional Rusia yang dikenal kerap menggunakan taktik brutal.
Namun demikian rencana pembunuhan tidak membuat Zelensky gentar. Ia mengakui dirinya target nomor satu Kremlin dan menyadari pasukan khusus Rusia memburunya.
Ketika AS menawarinya evakuasi, Zelensky dengan tegas menyatakan, “Aku butuh amunisi, bukan tumpangan.”
Baca Juga: Senior PDIP Bilang Sulit Temukan Sosok Seperti Jokowi, Demokrat: Jangan Hina Bangsa Sendiri
The Wagner telah melakukan operasi rahasia di seluruh Afrika dan Timur Tengah, termasuk Suriah, dan baru-baru ini berada di Ukraina untuk memandu tank Rusia memasuki ibu kota.
Jenderal Sir Richard Barrons, mantan komandan Komando Pasukan Gabungan, mengatakan mereka sangat efektif karena sulit untuk diidentifikasi.
“Mereka dapat muncul dari arahyang tak terduga, melakukan hal-hal yang sangat kejam dan kemudian menghilang tanpa jelas siapa yang bertanggung jawab," ujarnya.
Barrons menambahkan mereka tidak secara langsung terkait dengan pemerintah Rusia dan karena itu aksi mereka sangat masuk akal untuk disangkal Kremlin.
Sumber Times menyebut milisi swasta ini mendapat pengarahan tentang rencana Putin di Ukraina pada bulan Desember, jauh sebelum tentara Rusia mengetahuinya.***