Tawarkan Penundaan Serangan, Rusia Tuntut 4 Hal Ini pada Ukraina

- 8 Maret 2022, 07:05 WIB
Tawarkan Penundaan Serangan, Rusia Tuntut 4 Hal Ini pada Ukraina
Tawarkan Penundaan Serangan, Rusia Tuntut 4 Hal Ini pada Ukraina /

Baca Juga: Aturan Baru! Kini Perjalanan Domestik Baik Udara, Darat dan Laut Tidak Perlu Tes Antigen atau PCR Lagi

Sebagai gantinya, Rusia akan menunda “Operasi Militer Khusus”-nya di Ukraina. Serangan yang sudah berlangsung selama 12 hari tersebut telah mengakibatkan kematian hingga ratusan jiwa.

Ukraina menyatakan, pasukannya telah membunuh lebih dari 10 ribu pasukan Rusia. Namun Rusia hanya mengakui 500 korban dari pihaknya.

Juru bicara Kremlin mengungkapkan, Rusia tidak akan mencaplok wilayah Ukraina, walau pasukannya terus memasuki wilayah Ukraina lebih jauh.

Namun Rusia tetap akan melanjutkan proses demiliterisasi Ukraina.

Baca Juga: PUASA RAMADHAN 1443 Hijriah Jatuh Sabtu 2 April 2022, Muhammadiyah Sudah Menetapkan Hasil Hisab

“Kami akan menyelesaikan (proses) demiliterisasi di Ukraina. Kami akan menyelesaikannya.

Namun yang terpenting adalah Ukraina menghentikan aksi militernya. Mereka harus menghentikan aksi militernya agar tidak ada lagi penembakan,” ungkap Peskov.

Sejak lama, Rusia telah meminta Ukraina agar tidak bergabung dengan NATO.

Namun, pada 2019, presiden saat itu, Petro Poroshenko, menandatangani amandemen konstitusional yang bertekad untuk menjadi anggota NATO dan Uni Eropa.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah