Dia berpandangan, pintu untuk menunda Pemilu 2024 tetap masih ada, meski tahapan Pemilu tengah berlangsung.
“Maka di sinilah pentingnya kehati-hatian dan tetap siaga untuk menjaga jadwal pemilu dilakukan tepat waktu,” timpalnya.
Diketahui, Jokowi telah membuka suara terkait usulan penundaan Pemilu 2024 yang santer dibahas belakangan ini.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2022: Tak Disangka, Al Tegas akan Laporkan Nino ke Jalur Hukum
Dalam keterangannya, Jokowi mengatakan bahwa siapapun boleh mengusulkan soal penundaan Pemilu 2024 ataupun masa perpanjangan masa jabatan Presiden.
Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapapun boleh bebas berpendapat.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bukan hanya taat dan tunduk, semua pihak harus patuh terhadap konstitusi yang ada.
Baca Juga: Cepat atau Lambat, Rusia Disebut Bakal Kalah dalam Perang Melawan Ukraina
Sebelum Jokowi membuat pernyataan tersebut, usulan penundaan Pemilu 2024 mulanya disuarakan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Selain Zulhas, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga kompak menyuarakan hal tersebut. ***