Bareskrim Polri Menduga Pemilik Aplikasi Trading Binomo Berada di Indonesia

- 10 Maret 2022, 22:03 WIB
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan saat memberikan keterangan pers.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan saat memberikan keterangan pers. /PMJ News

Brigjen Pol Whisnu menyatakan saat ini Bareskrim Polri sedang melakukan pendalaman melalui paymet gateway (saluran untuk pembayaran) yang digunakan dalam transaksi aplikasi Binomo.

Dikatakan Brigjen Pol Wishnu, payment gateway yang tengah didalami ini berada di Indonesia.

Pendalaman terhadap paymet gateway ini menjadi jalur penyidik untuk mencari pelaku lain selain Indra Kenz.

Baca Juga: PEMILU 2024: 81,5 Persen Publik Tak Mau Ada Penundaan, 14 Februari 2024 Harus Pencoblosan

“Kami lagi mencoba pendalaman terhadap payment gateway-nya karena itu semua ada di Indonesia,” bebernya.

Saat ini penyidik Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz. Di antaranya mobil Ferari, dua unit rumah yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Penyidik Bareskrim Polri juga tengah meminta penetapan dari pengadilan untuk menyita aset Indra Kenz yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah