GALAMEDIA – Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 sebentar lagi tiba. Oleh karena itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras menjelang dua bulan itu bakal tersedia dan mencukupi.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya bakal menyerap gabah dari petani.
Usaha tersebut diyakini bisa mengendalikan ketersediaan dan harga jualnya stabil.
Hal tersebut disampaikan Budi Waseso saat berkunjung ke kompleks pergudangan modern Perum Bulog bersama Wakil Presiden Maruf Amin di Jakarta, 11 Maret 2022.
“Masalah beras kita sudah jamin karena sudah kita petakan wilayah yang akan panen mulai saat ini dan akan kita serap,” katanya.
Sampai saat ini, kata Budi, Indonesia tidak perlu impor beras dari luar karena produksi dalam negeri masih tersedia.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tersangka Teroris Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88 karena Mencoba Kabur
Dalam keterangannya, dia menyebutkan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ada sekitar 800 ribu ton.
Sementara pihak Bulog juga akan menyerap gabah setidaknya sebanyak 1,2 juta ton untuk menambah stok beras yang ada.