BKKBN RI targetkan penurunan angka stunting di Jabar hingga 13,96 pada 2024

- 11 Maret 2022, 21:10 WIB
Deputi KBKR BKKBN Republik Indonesia dr. Eni Gustina.
Deputi KBKR BKKBN Republik Indonesia dr. Eni Gustina. /

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jabar mengerahkan 1,4 juta kader PKK untuk mendampingi keluarga.

"Ada tiga hal yang kita dorong untuk menurunkan angka stunting yaitu pola asuh, pola makan dan sanitasi. Semua program ini ada di PKK yang kadernya sebanyak 1,4 juta orang," terangnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Febri Anak Kelas 6 SD yang Berpacaran dengan Duda untuk Lanjut Sekolah: Jangan Dulu Kawin!

Tak hanya itu, untuk mengejar target Jabar zero stunting pada 2023, PKK Jabar bersama BKKBN dan bidan desa telah membentuk Tim Pendamping Keluarga. Ia berharap, tim yang anggotanya mencapai 37 ribu orang ini, mampu menjangkau sasaran keluarga lebih dekat.

"Tim ini berasal dari kader PKK, kader KB dan bidan desa dengan harapan menjangkau lebih dekat keluarga sasaran," ujarnya.

Pihaknya juga menggandeng 52 ribu posyandu yang akan menjadi garda terdepan penurunan stunting. Salah satu upaya yang sudah dilakukannya adalah menambah meja pelayanan posyandu yang tadinya lima menjadi enam buah. Meja keenam tersebut dikhususkan menangani permasalah spesifik salah satunya stuntin

"Kami juga punya jejaring dengan 52 ribu posyandu di mana salah satu gebrakannya adalah penambahan meja di posyandu yang khusus menangani permasalahan stunting," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah