Antrean Minyak Goreng Telan Korban Jiwa, AHY Langsung Keluarkan Instruksi Ke Seluruh Kader Partai Demokrat

- 13 Maret 2022, 22:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). //Instagram @agusyudhoyono /

GALAMEDIA - Kelangkaan minyak goreng curah tak hanya menyulitkan ibu rumah tangga untuk mendapatkannya.

Melainkan juga menelan korban jiwa seorang ibu rumah tangga.

Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia saat mengantre minyak goreng di sebuah minimarket, Berau, Kalimantan Timur.

Tragedi tersebut menjadi sorotan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu, 13 Maret 2022.

"Sebagai negara produsen sawit, ironis melihat seorang ibu meninggal krn antri minyak di negeri sendiri. Sy meminta kader @PDemokrat di pemerintahan daerah, di eksekutif & legislatif utk mengusahakan & bantu kelangkaan minyak ini. Jgn biarkan rakyat jd korban," ujar AHY melalui akun Twitter @AgusYudhoyono.

Baca Juga: Jurnalis Amerika Ditembak Mati Pasukan Rusia, Tewas Diberondong Saat Hendak Merekam Pengungsi Ukraina

Seperti diketahui Antrean minyak goreng murah membawa duka di Berau, Kalimantan Timur.

Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia ketika akan ikut antre.

Sebuah minimarket di Jalan Kampung China, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur menggelar operasi pasar minyak goreng murah.

Di halaman minimarket Itu ibu rumah tangga bernama Sandra tiba-tiba jatuh pingsan. Warga bergegas membawa Sandra ke rumah sakit di kawasan Tanjung Redeb.

Namun dalam perjalanan, ibu berusia 42 tahun itu meninggal dunia. Menurut keterangan warga kepada pihak kepolisian Sandra tidak sempat berdesak-desakan mengantre, ia jatuh ketika hendak ikut mengantre.

Baca Juga: Tanpa NU, Muhaimin Iskandar Sebut Halal Haram Vaksin Masih Didebatkan Hingga Kadaluarsa

Juga terungkap dari keterangan saksi Sandra sempat batuk satu kali kemudian kejang-kejang sebelum jatuh pingsan. Suami menjelaskan almarhumah memiliki riwayat penyakit.

Pihak minimarket tempat Sandra hendak mengantre untuk sementara menghentikan aktivitas penjual.

Hal ini merupakan permintaan pihak kepolisian sampai almarhumah dimakamkan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x