Penasihan Kemanan Nasional AS, Jake Sullivan mengatakan pihaknya memperingatkan China untuk tidak memberikan bantuannya ke Rusia.
"Kami berkomunikasi secara langsung, secara pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi sanksi skala besar, upaya penghindaran atau dukungan kepada Rusia untuk mengisinya kembali," kata Sullivan dilansir Reuters.
"Kami tidak akan membiarkan itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia," tambah Sullivan, yang akan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada hari Senin.
Rusia dan China telah mempererat kerja sama belakangan ini karena keduanya berada di bawah tekanan kuat Barat atas hak asasi manusia dan sejumlah masalah lainnya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022: Ayam Taliwang Hingga Mie Aceh Bakal Meriahkan Balapan
Beijing tidak mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina dan tidak menyebutnya sebagai invasi.
Pada 4 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Xi Jinping untuk mengumumkan kemitraan strategis untuk melawan pengaruh AS.
Keduanya menggambarkan pertemuan tersebut sebagai persahabatan tanpa batas.
Sebagai informasi, China merupakan pasar ekspor utama Rusia setelah Uni Eropa.