Mendag Lagi-lagi Mangkir dari Panggilan DPR, Dedi Mulyadi Sebut M Lutfi Malah Berakrobat di Media

- 16 Maret 2022, 20:43 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kecewa dengan sikap Mendag yang kembali tak hadir untuk diminta penjelasannya terkait permasalah minyak goreng.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kecewa dengan sikap Mendag yang kembali tak hadir untuk diminta penjelasannya terkait permasalah minyak goreng. /

GALAMEDIA – Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi kembali mangkir dari rapat gabungan yang digelar oleh DPR RI. Ini adalah kali kedua Mendag tak hadir dalam rapat yang salah satu fokusnya membahas minyak goreng.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kecewa dengan sikap Mendag yang kembali tak hadir untuk diminta penjelasannya terkait permasalah minyak goreng.

“Dari sisi kelembagaan kita menghadirkan Mendag saja dua kali tidak bisa. Artinya sudah ada pelecehan terhadap lembaga ini,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Dalam pemanggilan pertama, kata Dedi, Mendag diundang mangkir dan malah terlihat di media tengah menikmati kopi.

“Kemudian Mendag keliling berakrobat dengan berbagai pernyataannya di media tentang minyak goreng dijual keluar sampai ke penyelundupan dan segala macam. Sekarang kita undang hari ini ada Ratas (Rapat Terbatas),” katanya.

Baca Juga: LINK TWIBBON HARI PERAWAT NASIONAL 2022, Gunakan Bingkai Foto HUT PPNI Ke-48 di Media Sosial

Kang Dedi tak setuju ada pemanggilan ketiga terhadap Mendag. Ia lebih setuju DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang fokus terhadap minyak goreng.

“Saya tidak setuju kalau Mendag dipanggil lagi. Saya lebih setuju dibuat Pansus Minyak Goreng dan meminta Mendag mempertanggung jawabkannya. Jangan sampai publik menganggap DPR tidak berani pada menteri perdagangan. Tidak boleh DPR diatur-atur menteri,” tegas Kang Dedi.

Sidak Minyak Goreng

Sebelum mengikuti rapat gabungan, Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pasar tradisional dan minimarket untuk mencari informasi terkait minyak goreng. Hasilnya nihil.

Di pasar tradisional minyak goreng berbagai jenis langka karena harga mahal. Sementara di minimarket minyak selalu habis diserbu masyarakat.

Baca Juga: Kantor Dekopinwil Jabar Ditutup, Nurodi: Kami Menyayangkan Hal ini

“Begitu datang langsung diserbu. Belum juga dipajang sudah diserbu habis. Datang barangnya gak tentu paling 2 hari sekali, yang datang gonta-ganti mereknya,” ujar salah seorang kasir minimarket.

Kang Dedi Mulyadi berharap masalah minyak cepat selesai. Sehingga tak ada lagi korban meninggal dunia saat antre minyak goreng dan harga juga stok kembali normal menjelang Bulan Ramadan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah