Putin Siap Kunjungi Indonesia untuk Hadiri KTT G20, Dubes Harap Indonesia Tak Menyerah dari Tekanan AS

- 23 Maret 2022, 16:44 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin.//Reuters
Presiden AS Joe Biden (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin.//Reuters /

GALAMEDIA - Di tengah panasnya serangan Rusia ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan akan menghadiri KTT G20 di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Duta besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. Ia menyebut Putin berniat datang ke KTT G20.

Lyudmila Vorobieva menyatakan bahwa kehadiran Presiden Vladimir Putin masih dipertimbangkan dan akan ditentukan oleh berbagai hal, namun hingga saat ini niat Putin masih sama yaitu hadir dalam KTT G20.

Baca Juga: Resep Asinan Sayur Betawi, Camilan Segar yang Mantap untuk Buka Puasa, Auto Badan Jadi Segar Kembali

"Kehadiran Putin akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situsai Covid-19 yang saat ini kian membaik. Namun, hingga saat ini Putin ingin hadir," ujarnya dikutip Galamedia dari Antara.

Di sisi lain, Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya yang juga anggota G20 menyerukan agar Rusia tak lagi diikutkan dalam keanggotaan G20.

Hal itu dikarenakan invasi yang diluncurkan Rusia selama satu bulan terakhir ke Ukraina yang membuat Ukraina mengalami krisis.

Baca Juga: BMKG Bantah Hujan di Mandalika Berhenti Bukan Jasa Rara Isti, Roy Suryo: Berhenti karena Durasi

Namun demikian, Dubes Rusia untuk Indonesia itu mengatakan jika Rusia dikeluarkan dari keanggotaan maka akan menjadi kemunduran bagi G20.

Pasalnya, G20 (Group of 20) itu sendiri dibentuk untuk merespons situasi dan tantangan ekonomi dunia.

Lyudmila Vorobieva bahkan mengatakan jika Rusia tidak diikutsertakan dalam keanggotaan G20 maka perbaikan ekonomi akan sulit.

Baca Juga: Deden Sunjaya Ketua IKA SMPN 10 Angkatan 1981

"Tentunya jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tapa Rusia ini akan sulit," jelasnya.

Sejauh ini, papar Dubes tersebut, Rusia telah mengikuti berbagai pertemuan dalam rangkaian G20 secara daring dan luring.

Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan oleh Barat.

Baca Juga: Lagi! Investasi Palsu Berkedok Bisnis Reseller Online, Jangan Mudah Tergiur Tawaran Keuntungan Besar

"Kami mendukung presidensi Indonesia di G20, beserta prioritas dan slogan Recover Together, Recover Stronger," katanya.

"Kami sangat berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan, tak hanya terhadap Indonesia tetapi juga berbagai negara di dunia oleh Barat," pungkasnya.

Baca Juga: Terkait Perundungan di Media Sosial, Ageng Kiwi Somasi Pedangdut Tiara Marleen

Sementara, diketahui bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilaksanakan di Indonesia sejak dari 1 Desember 2021 hingga November 2022.

Terpilihnya Indonesia ini merupakan kali pertama dalam sejarah. Selain itu Indonesia dianggap sebagai negara dengan posisi strategis.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x