Network
GALAMEDIA - Polres Cimahi bekerjasama dengan Pemkot Cimahi dan Kodim 0609/Cimahi menggelar vaksinasi Covid-19 dalam Gebyar Vaksin Presisi yang berlangsung di Lobby Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Senin 28 Maret 2022.
Kegiatan vaksinasi tersebut menyasar pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar tersebut, serta masyarakat umum.
Warga tampak antusias mengikuti kegiatan vaksin untuk dosis 1, 2 dan 3 tersebut. Apalagi mereka tidak perlu mengantre lama untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Sasaran vaksin tersebut semua umur mulai anak, dewasa hingga lansia.
Sebelum menjalani vaksin, warga terlebih dahulu di skrining untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Setelah dinyatakan sehat, baru dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.
"Iya ada pelaksanaan vaksinasi yang digelar Polres Cimahi. Banyak warga yang datang untuk di vaksin, karena siapa aja bisa di vaksin, bukan hanya pedagang atau pengunjung saja," ungkap Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pasar Kota Cimahi pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Andri Gunawan.
Menurut Andri, dalam vaksin ini disediakan dosis 1, 2 dan 3 dengan sasaran anak-anak, dewasa dan lansia. "Sasarannya 200 dosis. Dan animonya cukup tinggi, banyak warga yang memanfaatkanya terutama untuk booster," katanya.
Disebutkannya, kegiatan vaksinasi Covid-19 di pasar tradisional ini merupakan salah satu bagian dari percepatan vaksin Covid-19 di Kota Cimahi.
"Ini bagian percepatan vaksinasi yang dilakukan Polres Cimahi," ucapnya.
Sejumlah pengunjung memanfaatkan vaksinasi tersebut. Seperti yang dikatakan Yaya (50).
"Kebetulan aja saya lagi belanja disini, dan ada vaksin, ya sekalian saja saya di vaksin dosis tiga, karena dosis pertama dan kedua sudah dilakukan di puskesmas," ujarnya.
Ia mengaku menyambut baik dengan adanya pelayanan vaksin di pasar tradisional. Sebab tidak perlu antre lama, seperti di lokasi vaksinasi lainnya. "Bagus ya, ngga perlu antre disini mah, ngga perlu nunggu lama. Daftar, di skrinning, lalu di suntik. Cepet banget prosesnya," terang Yaya.***
