Seleksi P3K Guru di KBB Diterpa Isu Tidak Sedap, Kepala BKPSDM KBB: Fitnah, Kental Muatan Politis!

- 31 Maret 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi  Seleksi P3K
Ilustrasi Seleksi P3K /Instagram.com/@bkngoidofficial

GALAMEDIA - Seleksi penerimaan Pegewai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterpa isu tidak sedap.

Mencuat kabar, bahwa sejumlah P3K yang lulus seleksi harus menyetor uang dalam jumlah tertentu kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Drs. Asep Ilyas.

Menanggapi kabar tersebut, langsung dibantah Kepala BKPSDM Asep Ilyas. Ia menyebut, isu yang menyebar luas di selatan KBB itu finah dan kental nuansa politis.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Menyambut Ramadhan 2022: Persiapan Menjelang Bulan Suci

"Itu finah, sengaja diembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan nama baik saya," kata Asep Ilyas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis 31 Maret 2022.

Menurutnya, isu tersebut kental nuansa politis. Karena sebelumnya sudah ramai di masyarakat, bahwa dirinya selepas pensiun akan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD dari wilayah selatan.

"Saya akan pensiun setahun lagi dan ramai di masyarakat akan maju sebagai anggota DPRD. Mungkin ada orang yang enggak senang dengan kabar itu, makanya diembuskan isu penarikan uang dari P3K," ujarnya.

Baca Juga: Pengalaman Baru Beternak Secara Digital, Aplikasi Goopo Mobile Hadir di Playstore

Dijelaskannya, seleksi P3K untuk guru sudah dilaksanakan pada akhir Desember 2021. Peserta yang lolos seleksi diputuskan oleh Kemendikbud.

"Peserta yang lolos seleksi, oleh Kemendikbud diserahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) KBB. Dalam hal ini, BKPSDM hanya fasilitasi untuk mengusulkan Nomor Induk (NI) ke BKN (Badan Kepegawaian Negara). Jadi dimana celah saya memungut dari peserta seleksi, sebab dari proses awal sampai akhir di tangan Kemendikbud," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x