Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Masih Tinggi, Hengki Kurniawan Luncurkan Program GEPPRAK

- 21 April 2022, 15:18 WIB
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada launching Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GEPPRAK)di SMPN 2 Ngamprah, Kamis 21 April 2022.
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada launching Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GEPPRAK)di SMPN 2 Ngamprah, Kamis 21 April 2022. /Prokompin Setda KBB/

GALAMEDIA - Berdasarkan data sistem informasi online Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SIMFONI PPPA) tahun 2021 terjadi 51 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah kasus tahun 2020 sebanyak 24 kasus

Jenis kasus yang diadukan meliputi kekerasan seksual terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga, hak asuh, pelecehan seksual, teafficking, dan eksploitasi.

Baca Juga: Ngeri! Ini Spesifikasi Rudal Sarmat Rusia, Diklaim Senjata Paling Hebat dan Tak Tertandingi di Dunia

"Dan kasus terbanyak adalah kekerasan terhadap anak, ini tentunya sangat memprihatikan kita semua," kata Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada launching Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GEPPRAK)di SMPN 2 Ngamprah, Kamis 21 April 2022.

Hengki menambahkan, pemerintah berkomitmen menurunkan angka kekerasa terhadap perempuan dan anak dengan menyiapkan program dan strategi.Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan GEPPRAK di KBB.

Menurutnya, selama ini berbagai upaya lebih difokuskan pada penanganan keluarga dan anak yang rentan serta berisiko atau sudah menjadi korban kekerasan.

Baca Juga: Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Ala Dokter, Wajib Dicoba

"Sementara upaya untuk memperkuat tataran sosial, seperti norma sosial, sikap, perilaku serta keterampilan orang tua dan masyarakat tentang dampak buruk kekerasan terhadap anak dirasa belum optimal. Oleh karena itu dibutuhkan partisipasi dari guru untuk menjadi pelopor dan pelapor untuk gerakan ini," tuturnya.

Menurutnya, untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga, Pemkab Bandung Barat melakukan koordinasi antar pemangku kepentingan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x